Apakah anda mencari contoh surat somasi? maka anda tepat berada di artikel ini dimana kali ini kami akan membagikan contoh suratnya lengkap dengan dasar hukum beserta fungsinya.
Namun sebelum kita membahas lebih dalam mengenai surat somasi ini, maka ada baiknya anda mengetahui apa itu surat somasi terlebih dahulu.
Lalu apa itu surat somasi? Sekedar informasi, surat somasi adalah surat resmi yang digunakan untuk meminta pembayaran dari seseorang atau perusahaan. Surat ini dapat berupa surat penagihan, wanprestasi, dan sebagainya. Umumnya surat ini dikirim setelah upaya lain untuk meminta konfirmasi gagal.
Surat ini memuat poin penting bahwa pihak yang memiliki utang memiliki waktu tertentu untuk membayar utang dan apabila tidak melakukannya, maka akan ditindak oleh hukum. Oleh karena itu, surat somasi harus dibuat dengan hati-hati dan memenuhi persyaratan hukum.
Tidak hanya itu, surat somasi juga dapat berupa surat yang meminta pihak lain untuk melakukan sesuatu atau berhenti melakukan sesuatu. Anda dapat mengirimkan surat ini untuk mencegah orang lain menghalangi hak anda, seperti contohnya untuk mencegah pembangunan bangunan di atas tanah yang bukan miliknya dan lain sebagainya yang membatasi hak orang lain.
Dasar Hukum Somasi
Anda bisa menemukan peraturan tentang somasi di Pasal 1238 KUHPer. Pasal tersebut menjelaskan bahwa debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah atau dengan akta jenis atau berdasarkan kekuatan perikatan itu sendiri, yakni jika perikatan tersebut mengakibatkan debitur harus dianggap lali dengan lewatnya waktu yang ditentukan.
Disebutkan juga di Pasal 1234 KUHPer mengenai penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tidak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, jika debitur telah diberikan peringatan akan kelalainnya.
Fungsi Surat Somasi
Sebagaimana yang telah kami sebutkan diatas dimana surat ini pada dasarnya sebagai bentuk pengingat berupa peringatan atau teguran agar pihak lain tidak lalai. Dengan begitu, konflik bisa dihindari sebelum menjadi lebih parah dan merugikan banyak pihak.
Poin Penting Dalam Surat Somasi
Adapun dalam membuat surat ini terdapat beberapa poin penting yang harus dimuat didalam surat. Apa saja itu? simak sebagai berikut.
- Pihak yang Menuntut. Jelaskan siapa Anda dan apa hubungannya dengan tuntutan di surat tersebut
- Pihak yang Dituntut. Tuliskan identitas lengkapnya yang anda ketahui, tidak harus terlalu detail
- Hal yang Dituntut. Anda bisa menjabarkan permintaan yang anda inginkan baik itu berupa teguran, peringatan, dan sebagainya
- Dasar dari Tuntutan yang Harus Dilakukan. Apa alasan anda meminta pihak lain melakukan hal tersebut. Contohnya, karena sudah jatuh tempo, karena melanggar peraturan, dan semacamnya.
Tips Membuat Surat Somasi
Berikut tips dalam membuat surat somasi yang baik dan benar sesuai dengan peruntukannya.
- Menjelaskan Latar Belakang Masalah. Agar surat anda tak bisa dipatahkan. Selain itu, usahakan menyertakan juga fakta-fakta pendukung bila ada
- Jangan Lupa Teguran atau Perintahnya. Hal ini merupakan kegiatan paling penting dari surat ini. Sebab tanpa teguran atau perintah, maka surat tersebut bukan surat somasi
- Tuliskan dengan Jelas. Hindari ambigu atau kalimat yg justru menimbulkan pertanyaan. Jangan sampai anda justru dituntut balik karena penyampaian yang kurang jelas
- Beri Waktu dan Ruang Negosiasi. Seperti yang kami sebutkan diatas, surat ini berfungsi sebagai pengingat dan menghindari konflik yang lebih besar, maka dari itu tuliskan jangka waktu pelaksanaan dan ruang negosiasi antar pihak
Contoh Surat Somasi
Surat Somasi Penyerobotan Tanah
(Tanggal, bulan, tahun)
Hal: Somasi Pertama
Yth. Bapak ……………
di Tempat
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: …………………………..
Alamat: Kantor Hukum …………………………………………….
Sebagai advokat dan konsultan hukum bertindak atas nama klien kami …………………. yang beralamat di ………………………, dengan ini menyampaikan surat somasi pertama kepada saudara berdasarkan Surat Kuasa tertanggal ……………………..(terlampir).
Berkenaan dengan persoalan perebutan hak guna atas tanah dengan rincian:
Kompleks: ……………………..
Lokasi: ……………………..
Luas tanah: ……………………..
Bahwa tanah tersebut merupakan milik dari klien kami berdasarkan sertifikat kepemilikan tanah bernomor ………………………
Namun, saudara diduga secara sengaja telah membangun sebuah bangunan semi permanen seluas … meter persegi di atas tanah tersebut tanpa izin.
Atas dasar hal tersebut, klien kami mengajukan somasi kepada saudara untuk segera merobohkan bangunan tersebut karena secara sengaja dan tanpa izin menggunakan hak guna tanah klien kami.
Apabila dalam waktu 7 hari setelah surat somasi ini diterbitkan saudara tidak melakukannya, maka klien kami akan mengajukan surat somasi kedua dan gugatan hukum perdata maupun pidana kepada pihak berwajib.
Demikian surat somasi ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kuasa Hukum
Contoh Surat Somasi Utang-Piutang
Perihal : SOMASI PERTAMA
Bogor, 16 November 2023
Kepada Yth.
Bapak Budi Solihin
di
Tempat
Dengan Hormat
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Elsa Putri
Alamat : Jalan Mawar No 92, Bogor Utara
Pekerjaan : Wiraswasta
Dengan ini saya ingin menyampaikan Somasi kepada saudara sebagai berikut :
Bahwa saya dengan saudara telah menjalin sebuah ikatan dalam hal ini utang piutang. Saat itu pada tanggal 25 November 2023 saya meminjamkan sejumlah uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) kepada Saudara untuk dipergunakan sebagai kebutuhan saudara. Dengan perjanjian bahwa saudara akan membayarnya pada tanggal lima bulan maret tahun dua ribu delapan belas dengan jumlah Rp. 2.500.000,00. Namun setelah 2 minggu berlalu saudara tidak dapat melunasi pinjaman tersebut, sehingga telah terjadi wanprestasi. Bahwa karena sampai tanggal 16 November 2023 saudara belum menunjukan itikad baik untuk membayar pinjaman, yang telah saudara lalaikan
Maka dari itu saya memberikan kesempatan kepada saudara untuk membayar pinjaman tesebut selambat-lambatnya tujuh hari sejak dikeluarkannya surat somasi pertama
ini. Namun apabila setelah jangka waktu yang tersebut saudara tidak juga dapat memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada alinea tiga, maka dengan sangat terpaksa kami akan
menempuh jalur atau proses hukum yang berlaku baik gugatan perdata maupun tuntutan pidana.
Demikian surat ini harap diperhatikan.
Hormat Saya
Demikian informasi mengenai contoh surat somasi beserta dasar hukum serta fungsinya. Semoga berguna dan bermanfaat.