Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Tanah dan Membuatnya

Pembelian tanah merupakan transaksi yang cukup besar, maka Anda perlu melihat contoh surat pernyataan jual beli tanah sebagai referensi. Jika tidak maka transaksi tersebut akan memiliki berbagai risiko seperti tidak sah atau mengalami penipuan dari pihak kedua.

Dengan surat pernyataan ini, maka kedua belah pihak telah dinyatakan sepakat untuk melakukan jual beli tanah tanpa ada tekanan dari pihak mana pun. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui bagaimana format penulisannya.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena pada kali ini akan diberikan contoh beserta format penulisan surat pernyataan jual beli tanah. Jadi, pastikan untuk menyimaknya hingga selesai.

Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Tanah yang Benar

Contoh surat pernyataan jual beli tanah

SURAT PERNYATAAN JUAL BELI TANAH

 

Dengan surat ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing yaitu:

  1. Nama : Brambangi

Umur                                : 34 tahun

Pekerjaan                        : Petani

Alamat                             : Jalan Songkrok, Palbapang, Bantul, Yogyakarta

Pada kali ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

  1. Nama : Husni Muro

Umur                                : 31 tahun

Pekerjaan                        : Wiraswasta

Alamat                             : Jalan Bantul, Karangasem, Bantul, Yogyakarta

Pada kali ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

 

Selanjutnya, PIHAK PERTAMA dalam hal ini menyatakan bahwa ia memiliki sepetak tanah kebun dengan hak miliki resmi dan sah, yang tidak bersangkutan dengan pihak mana pun, yang terletak di Dusun Taruban, Palbapang, Bantul. Yang mana batas-batas ukurannya adalah sebagai berikut.

  1. Utara berbatasan dengan tanah miliki Maryono
  2. Selatan berbatasan dengan tanah kebun Kunfa
  3. Timur berbatasan dengan tanah kebun Kunfa
  4. Barat berbatasan dengan tanah Yutiko

Maka, tanah tersebut oleh PIHAK PERTAMA dengan ini dinyatakan telah dijual kepada PIHAK KEDUA dengan harga Rp8.350.000 (Delapan juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

Selanjutnya, PIHAK KEDUA juga menyatakan bahwa telah melunasi seluruh harga tanah tersebut kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah menerima pembayaran tersebut.

Maka dari itu, setelah kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA segala sesuatu yang bersangkutan dengan tanah tersebut adalah menjadi hak dari PIHAK KEDUA.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar digunakan semestinya.

 

Bantul, 28 Februari 2023

Kami yang membuat surat pernyataan

PIHAK PERTAMA                                               PIHAK KEDUA

Brambangi                                                          Husni Muro

 

Apa Itu Surat Jual Beli Tanah?

Bukan hanya surat pernyataan jual beli tanah saja, Anda juga perlu memahami hal yang lebih mendasar, salah satunya adalah pengertian surat tersebut. Sesuai dengan namanya, surat pernyataan ini berfungsi sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan jual beli tanah.

Selain itu biasanya di surat ini juga terdapat beberapa rincian mengenai tanah yang diperjualbelikan seperti lokasi, batas-batas, luas, dan sebagainya. Hak dan kewajiban kedua pihak juga dinyatakan secara tertulis dengan jelas.

Oleh karena itu, fungsi surat pernyataan ini sangat penting karena cukup banyak kasus jual beli tanah yang dilakukan sembarangan dan berujung pada kerugian di satu pihak. Untuk itu, silahkan pelajari surat pernyataan jual beli tanah seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Format Surat Pernyataan Jual Beli Tanah

Untuk memudahkan dalam membuat surat pernyataan, Anda bisa mempelajari beberapa bagian-bagian penting berikut ini. Dengan memahami formatnya, maka pembuatan surat pernyataan akan jauh lebih mudah dilakukan.

Kepala surat

Bagian yang pertama dan paling penting untuk disertakan di bagian awal adalah kepala surat. Kepala surat bertuliskan inti atau judul dari surat tersebut, dalam surat pernyataan jual beli tanah di atas adalah terkait jual beli tanah.

Sebagai catatan, pastikan untuk menuliskan kepala surat dengan huruf kapital. Selain itu, gunakan format rata tengah seperti judul surat pada umumnya.

Pembuka

Di bagian pembuka sebenarnya tidak ada format atau kalimat tertentu yang perlu diketahui. Biasanya pembuka hanya berupa pengantar untuk menjelaskan inti dari surat pernyataan jual beli tanah tersebut.

Inti

Bagian terpenting yang harus Anda pahami adalah bagian inti atau isi surat. Dalam contoh surat pernyataan jual beli tanah di atas, ada beberapa intisari dari surat tersebut yang bisa Anda contoh.

Pertama isi surat berisikan tentang data atau identitas pihak yang terlibat pada jual beli tanah yang nantinya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Beberapa data yang perlu dituliskan antara lain nama lengkap, alamat, pekerjaan, dan usia.

Selanjutnya di bagian ini juga menjelaskan informasi lengkap seputar tanah yang diperjualbelikan seperti luas dan lokasi dengan tepat. Pada contoh surat pernyataan jual beli tanah di atas bahkan disebutkan batas-batas tanah mulai dari timur, barat, selatan, dan utara dengan sangat jelas.

Terakhir bagian ini berisikan pernyataan bahwa kedua belah pihak telah sepakat melakukan jual beli tanah dengan mencantumkan nominal harga beserta cara pembayarannya. Dengan pernyataan tersebut, maka hak milik tanah sudah sah menjadi milik pihak kedua.

Penutup

Bagian yang berikutnya adalah penutup. Penutup biasanya berisi pernyataan bahwa seluruh data yang telah disebutkan di bagian isi adalah benar.

Waktu, nama, dan tanda tangan

Sebagai pengesahan, dapa dilihat pada contoh surat pernyataan jual beli tanah dia tas terdapat waktu, nama, serta tanda tangan dari kedua belah pihak. Jadi, jangan lupa untuk mencantumkan bagian ini karena fungsinya yang sangat penting.

Tips Membuat Surat Pernyataan Jual Beli Tanah

Setelah mengetahui contoh serta format pembuatan surat pernyataan jual beli tanah, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak bagian berikut ini.

Cantumkan identitas dengan lengkap dan benar

Identitas kedua pihak yang melakukan jual beli tanah harus dituliskan secara lengkap dan benar. Benar yang dimaksud di sini adalah terhindar dari kesalahan ketik.

Hal tersebut dikarenakan apabila terdapat satu saja huruf yang salah dan tidak sesuai dengan kartu identitas seperti KTP, maka surat tersebut bisa jadi tidak akan sah. Oleh karena itu, saat menuliskan bagian ini Anda harus benar-benar teliti dan mungkin bisa dibaca kembali beberapa kali.

Deskripsikan tanah dengan lengkap

Selain identitas kedua pihak, tanah yang diperjualbelikan juga harus jelas. Pada contoh surat pernyataan jual beli tanah di atas, tanah yang dijual benar-benar dijelaskan dengan sangat detail.

Pastikan untuk menuliskan lokasi tanah, luas, hingga batas-batas mulai dari timur, selatan, barat, dan utara. Akan lebih baik jika batas tersebut adalah tanah orang lain, sebutkan nama pemilik tanah tersebut.

Mencantumkan harga kesepakatan dan status pembayaran

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah tuliskan harga akhir tanah tersebut dijual dengan angka beserta huruf tertulisnya. Selain itu, sebutkan juga apakah pembayaran tersebut sudah lunas atau dibayar dengan sistem lain.

Demikian pembahasan tentang contoh surat pernyataan jual beli tanah dan bagaimana cara membuatnya. Semoga pembahasan di atas bisa membantu Anda dalam pembuatan surat tersebut.

Share:

Tinggalkan komentar