15 Contoh Surat Perjanjian yang Baik dan Benar Paling Lengkap

Contoh Surat Perjanjian – Ketika dua orang atau dua pihak melakukan sebuah kesepakatan, maka perlu adanya surat perjanjian yang jelas mengenai kesepakatan yang dibuat tersebut. Surat yang berisi kesepakatan inilah yang kemudian diberi nama surat perjanjian. Surat perjanjian ini meliputi banyak hal dan bidang dan juga sering dipergunakan oleh banyak pihak, baik itu perorangan maupun mewakili kelompok tertentu.

Sebuah kesepakatan atau perjanjian memang bisa dibuat dalam 2 bentuk, yakni lisan dan tertulis. Namun perlu anda ketahui kalau perjanjian dan kesepakatan secara lisan tidak memiliki kekuatan hukum yang sah. Jadi, jika terjadi sengketa di kemudian hari, kedua belah pihak akan lebih susah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Contoh Surat Perjanjian

Berbeda dengan perjanjian yang dibuat secara tertulis, dimana sudah jelas tertulis mengenai peran dan tanggung jawab dari kedua belah pihak. Jadi, jika di kemudian kedua belah pihak tersebut bersengketa, maka bisa diselesaikan berdasarkan poin – poin yang sudah disepakati bersama dalam surat perjanjian. Disinilah kegunaan dari contoh surat perjanjian yang perlu anda ketahui.

Jika satu pihak tidak mau mengalah dan tetap melanggar dari isi perjanjian, maka pihak lainnya bisa memperkarakan masalah tersebut karena memiliki bukti fisik yang sudah ditandatangani bersama, yakni contoh surat perjanjian. Berikut adalah beberapa contoh surat perjanjian yang bisa anda pergunakan sebagai referensi.

1. Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah

Ketika melakukan perjanjian kontrak rumah dengan seseorang, maka anda sebagai pengontrak ataupun pemilik rumah bisa membuat surat perjanjian kontrak rumah. Anda bisa mencantumkan tanggal mulai kontrak, tanggal habis kontrak, sampai dengan biaya kontrak atas rumah tersebut.

SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 234459
Pekerjaan : PNS

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Ahmad Subari
NIK : 896545576879
Pekerjaan : Karyawan Swasta

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dalam hal ini, PIHAK PERTAMA menyewakan/mengontrakkan rumah tinggal kepada PIHAK KEDUA dengan spesifikasi bangunan berdinding batu bata, atap genteng, lantai keramik, instalasi listrik, air PAM, dan sambungan telepon yang beralamat di Jalan Kebon Agung 10, Sleman, Yogyakarta.

Sewa tersebut dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) selama satu tahun. Terhitung mulai tanggal 17 Mei 2018 s/d 17 Mei 2019. Uang sewa telah dibayarkan secara tunai oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Dengan demikian PIHAK KEDUA sebagai pengontrak bersedia mematuhi hal-hal berikut :

  1. Rumah yang disewakan tidak dijaminkan atau digadaikan untuk pelunasan suatu hutang oleh PIHAK KEDUA.
  2. Rumah yang disewa tidak disewakan lagi kepada pihak lain.
  3. PIHAK KEDUA wajib memelihara dan memperbaiki kerusakan-kerusakan rumah yang disewa selama masa kontrak.
  4. Rumah tersebut disewakan sebagai rumah tinggal. Apabila di kemudian hari dipergunakan untuk hal-hal yang dapat menyalahi atau melanggar hukum, maka hal tersebut di luar tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
  5. Tidak diperbolehkan menambah atau mengurangi bangunan tersebut kecuali ada kesepakatan atau persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dan disetujui oleh kedua pihak, yaitu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara musyawarah dan mufakat serta tanpa adanya unsur paksaan atau intimidasi dalam bentuk apapun dan oleh pihak manapun.

Surat perjanjian ini ditandatangani dalam rangkap 2 (dua), keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Yogyakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

2. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Ketika kedua belah pihak menjual dan membeli tanah tertentu, maka sebaiknya memang harus menyertakan atau membuat surat perjanjian jual beli tanah. Hal ini untuk mencegah kemungkinan perselisihan di kemudian hari, baik dari pihak penjual maupun dari pihak pembeli.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Yang bertanda tangan di  bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan : Auditor
Alamat : Jl. Cikini No. 123, Jakarta Pusat

Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).

Nama : Ahmad Subari
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan ; PNS
Alamat : Jl. Perjuangan No. 123, Jakarta

Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)

Pada tanggal 17 Mei 2018 pihak ke I. Telah menjual, lepas/mutlak sebidang tanah darat seluas 345 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 44.000.000,- (empat puluh empat juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai.

Bangunan terdiri dari :

  1. Ukuran panjang dan lebar : 135 M2
  2. Atap : Asbes
  3. Dinding : Tembok
  4. Lantai : Keramik

Maka, sejak tanggal 17 Mei 2018, Tanah bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.

Demikian, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.

Jakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

3. Contoh Surat Perjanjian Borongan Pekerjaan

Sekarang ini ada banyak orang yang memborongakan pekerjaan suatu bangunan kepada orang lain ataupun kepada perusahaan kontraktor. Namun untuk menghindari perselisihan di kemudian hari, maka kedua belah pihak, baik pemberi pekerjaan dan pemborong harus membuat surat perjanjian borongan pekerjaan, seperti contoh di bawah ini.

SURAT PERJANJIAN BORONGAN PEKERJAAN

Yang bertanda tang dibawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
Pekerjaan : Direktur PT. Mitra Sejati

untuk selanjutnya disebut pihak pertama, dan

Nama : Ahmad Subari
Pekerjaan : Direktur PT. Atap Teduh Lestari

untuk selanjutnya disebut pihak kedua

Kedua belah pihak dengan ini sepakat untuk melaksanakan tender proyek pembangunan dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Pelaksanaan kesepakatan  ini diadakan untuk jangka waktu 2 bulan  terhitung mulai tanggal 17 Mei 2018 sampai dengan 17 Juli 2018. Apabila pekerjaan tidak selesai tepat waktu, maka pihak kedua bersedia memberikan ganti rugi berupa penyelesaian pekerjaan tanpa biaya tambahan.

Pasal 2
Pelaksanaan tender ini meliputi pemasangan rangka atap baja ringan kanal C serta pemasangan atap Mahaline dengan harga masing-masing Rp190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah)/m2 dan Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah)/m2 untuk pembangunan rumah di  jln. Mangrove Selatan No. 66, Cipanas, seluas 300m2

Pasal 3
Pihak kedua dilarang untuk memindahtangankan pekerjaan ini kepada pihak ketiga tanpa izin dari pihak pertama. Apabila hal ini dilanggar maka hubungan kerjasama ini dianggap berakhir.

Pasal 4
Kedua belah pihak telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang tetap dan umum tentang segala akibat yang mungkin timbul dari surat kesepakatan tender ini di kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta.

Pasal Penutup
Demikian surat kesepakatan tender ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, yang keduanya memiliki kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

4. Contoh Surat Perjanjian Pekerjaan

Jika suatu perusahaan bekerja di bidang penyediaan produk, maka mungkin mereka tidak akan bisa bekerja untuk bidang bangunan dan lain – lain. Maka dari itu, jika perusahaan tersebut ingin membangun suatu bangunan, kemungkinan akan memberikan pekerjaan tersebut kepada orang lain ataupun kepada perusahaan lain.

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama ; Anton Sanjaya
NIK : 987654
Jabatan : Manajer

Dalam hal ini bertindak dan atas nama PT. NILO ABADI selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Ahmad Subari
NIK : 98786543
Jabatan : Wirausaha

Dalam hal ini bertindak dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah melakukan kesepakatan perjanjian berupa PERJANJIAN KERJA dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
PIHAK PERTAMA akan memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA berupa penggarapan konstruksi baja sebuah gudang dengan ukuran 20 m2 x 18 m2.

Pasal 2
PIHAK PERTAMA akan menyediakan semua matrial yang diperlukan untuk melakukan penggarapan konstruksi baja hingga selesai.

Pasal 3
PIHAK PERTAMA akan memberikan upah kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan cara pembayaran dilakukan dalam dua tahap, yaitu : Pembayaran pertama dilakukan ketika progres pekerjaan sudah mencapai volume 30 %, dan pembayaran kedua akan dilakukan maksimal tiga hari setelah pekerjaan selesai.

Pasal 4
PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan penggarapan konstruksi baja ruangan berukuran 20 m2 x 18 m2 hingga selesai.

Demikian surat perjanjian ini kami buat tanpa ada paksaaan dari pihak manapun dan atas keinginan kedua belah pihak sendiri.

Pekalongan, 17 Mei 2018

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

5. Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Ada kalanya dua orang secara membuat perjanjian kerjasama secara individul, seperti dengan cara peminjaman modal. Hasil atau keuntungan dari penggunaan modal tersebut nantinya akan dibagi secara bersama – sama antar kedua belah pihak dengan jumlah bagian masing – masing yang ditetapkan pada surat perjanjian.

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 8976543
Alamat : Jl. Perjuangan No. 123, Bandung

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Ahmad Subari
NIK : 876543
Alamat : Jl. Kenangan No. 123, Bandung

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Pasal 1
Dalam surat perjanjian kerjasama ini Pihak Kedua Meminjam uang sebesarRp.40.000.000 ( Empat Puluh Juta Rupiah) Kepada Pihak Pertama untuk Usaha Pertanian berupa penjualan sayuran ke Pedagang Pasar dan Supermarket.

Pasal 2
Pihak Pertama memberikan keuntungan dari penjualan sebesar 2.5% atau Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) kepada Pihak Kedua selama 1 bulan.

Pasal 3
Apabila Pihak Pertama tidak dapat mengembalikan maka Uang Gaji atau Komisi di berikan kepada Pihak Kedua

Demikian surat Perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dengan itikad baik dan keiklasan tanpa paksaan dari pihak – pihak manapun.

Bandung, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

6. Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Antar Individu

Ketika membutuhkan uang dalam julmlah tertentu, maka seseorang bisa meminjam uang kepada orang lain secara individual ataupun ke bank tertentu. Jika anda meminjam uang ke pihak lain secara individual, maka anda dan pemberi pinjaman tersebut harus membuat surat perjanjian, untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG

Pada hari ini Kamis, 17 Mei 2018, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Utang Piutang yaitu :

Nama ; Anton Sanjaya
Pekerjaan : Wirausaha
NIK : 0987643
Alamat ; Jl. Pertempuran No. 123, Jakarta

Untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama ; Ahmad Subari
Pekerjaan : PNS
NIK : 5467889
Alamat ; Jl. Perjuangan No. 123, Jakarta

Untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua

Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:

  1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai sebesar Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) dari PIHAK KEDUA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman.
  2. PIHAK PERTAMA bersedia memberikan barang jaminan yakni Surat Rumah, yang nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.
  3. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman KEPADA PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu selama 6 (Enam) bulan terhitung dari ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
  4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada orang lain.
  5. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari Pihak manapun di Jakarta pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut di atas.

Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

Jakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

7. Contoh Surat Perjanjian Hutang dengan Bunga

Saat meminjam uang atau permodalan lainnya kepada pihak lain, maka mungkin anda akan dikenai bunga dari pinjaman tersebut. Hal – hal mengenai bunga dan ketentuan lainnya bisa diperjelas pada surat perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak nantinya.

AKTE PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Anton Sanjaya, Pimpinan KUD Unit Kecamatan Suka Maju Wonogiri dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KUD yang selanjutnya disebut pihak pertama, dengan

Nama : Ahmad Subari
NIK : 9876453
Pekerjaan : Petani

yang bertindak atas nama sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai pihak kedua.

Isi Perjanjian

Pasal 1
Pihak kedua meminjam barang berupa pupuk 100 kg dan benih jagung 100 karung Senilai Rp25.000.000,00 dimana penerimaan barang tersebut akte ini berlaku pula sebagai tanda terima.

Pasal 2
Atas barang tersebut Pihak kedua diwajibkan membayar dengan angsuran setiap bulan sebesar 2.750.000 selama 10 bulan bulan dengan bunga 10%

Pasal 3
Pihak kedua berjanji akan mmebayar angsuran atas pinjamannya paling lamat tanggal 20 termasuk bunganya. Jika pihak kedua tidak dapat membayar setiap bulan, maka bunga tetap berlaku.

Pasal 4
Surat perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dan dalam keadaan sehat dan sadar.

Wonogiri, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

8. Contoh Surat Perjanjian Hutang yang Sederhana

Menulis surat perjanjian hutang piutang tidaklah harus dengan bertele – tele dan panjang lebar. Namun anda bisa menulis surat perjanjian hutang piutang dengan sederhana dan singkat saja. Hal ini agar kedua belah pihak tidak terlalu susah dalam mencerna isi dari perjanjian tersebut.

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang Bertandatangan di bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 908765463
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Perjuangan No. 123, Malang

Selanjutnya disebut Pihak Pertama Atau Orang yang Berhutang

Nama : Ahmad Subari
NIK : 09876545678
Pekerjaan : PNS
Alamat ; Jl. Pertempuran No. 123, Malang

Selanjutnya disebut Pihak Kedua  atau yang memberi Hutang

Isi Perjanjian :

  1. Bahwa pihak pertama mengaku telah meminjam uang tunai kepada pihak ke dua sebesar Rp. 750.000.000.000,00- ( Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ). Dimana penerimaan uang tersebut akte ini berlaku sebagai tanda terima.
  2. Bahwa atas uang pinjamannya tersebut, sejak ditandatangani akta perjanjian ini, Pihak Pertama memberikan Jaminan berupa benda-benda miliknya Surat Rumah, Senilai dengan Uang pinjaman kepada Pihak Kedua.
  3. Bahwa Pihak Pertama sanggup melunasi pinjamannya dengan kompensasi Rp. 790.000.000 ( Tulislah jika ada kompensasi atau Bagi Hasil ) Enam bulan semenjak Akta Ini ditandatangani bersama.
  4.  Bahwa apabila dikemudian hari Pihak Pertama tidak sanggup melunasi hutangnya (Uang pinjaman yang dimaksud ) Maka Pihak Kedua mempunyai hak untuk memiliki atau menjual barang yang telah dijaminkan.
  5. Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

Malang, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

9. Contoh Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan Siswa

Seorang siswa mungkin saja membuat kesalahan di sekolah dan mendapatkan peringatan dari guru. Namun mungkin saja tidak cukup hanya peringatan saja, anda mungkin harus diminta untuk membuat surat perjanjian bahwa anda tidak akan mengulangi kesalahan dan perbuatan tersebut nantinya.

SURAT PERJANJIAN
No-01/2/10/18

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
Tempat/Tgl Lahir : Medan/20/09/2000
Kelas : XII
Sekolah : SMA Negeri 1 Medan

Menyatakan bahwa saya selaku siswa SMA Negeri 1 Medan Berjanji tidak akan nakal lagi dan saya berjanji akan lebih disiplin lagi dalam  mengikuti  Pelajaran di sekolah serta akan mentaati peraturan-peraturan yang telah berlaku di SMA Negeri 1 Medan.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Medan, 17 Mei 2018.

Yang Membuat Janji,

 

Anton Sanjaya.

10. Contoh Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan Karyawan

Jika anda bekerja sebagai seorang karyawan di perusahaan tertentu, maka sudah pasti anda harus mematuhi semua peraturan yang ada pada perusahaan tersebut. Jika anda melanggar aturan tertentu, mungkin saja anda akan diminta untuk menulis surat perjanjian bahwa anda tidak akan mengulangi kesalahan tersebut di kemudian hari.

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIP : 89765435
Jabatan : Staff Bendahara Umum PT. Maju Lestari
Alamat : Jl. Pendidikan No. 123, Medan

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa secara tidak sengaja saya telah menggunakan dana perusahaan sejumlah Rp. 2.500.000.00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk keperluan diluar biaya operasional perusahaan.

Atas nama pribadi saya bersedia bertanggung jawab kepada perusahaan serta mengganti semua kerugian atas keteledoran yang telah saya lakukan. Besar harapan saya agar Bapak Pimpinan dapat berbesar hati memaafkan dan menerima saya kembali untuk bergabung dalam perusahaan ini. Dan apabila dikemudian hari saya tidak berkomitmen dengan baik atas apa yang sudah saya nyatakan dalam surat ini maka segala konsekuensi hukum akan saya terima dengan lapang dada.

Demikianlah surat pernyataan bersalah ini saya buat dengan sebenar-benarnya supaya dapat dipertimbangkan dengan bijaksana oleh Bapak Pimpinan. Atas perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, 17 Mei 2018.

Yang Membuat Perjanjian,

 

Anton Sanjaya.

11. Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja

Sekarang ini ada banyak perusahaan yang membuat kontrak kerja untuk para karyawannya. Jadi, ketika anda melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, mungkin pihak perusahaan akan menerima anda sebagai karyawan kontrak. Maka dari itu, perlu dibuat surat perjanjian kontrak kerja terlebih dahulu, seperti contoh di bawah ini.

SURAT KONTRAK KERJA
Nomor : 76/MIMIK/VII/2018

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Pertempuran No. 123, Jakarta

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Rocket Manajemen yang beralamat di Jl. Solo KM. 15,5Bantul Yogyakarta yang akan disebut Pihak Pertama.

Nama : Ahmad Subarjo
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta/20/09/1994
Alamat : Jl. Pendidikan No. 123, Jakarta

Dalam hal ini bertindak atas nama sendiri, yang disebut sebagai Pihak Kedua.

Pada hari Kamis, 17 Mei 2018, dengan memilih tempat di PT. Rocket Manajemen Pihak Pertama danPihak Kedua sepakat untuk saling terikat dalam surat kontrak kerja karyawan dengan syarat danketentuan diatur sebagai berikut :

PASAL 1
KETENTUAN UMUM
Pihak Kedua akan taat serta tunduk pada tata tertib kerja yang berlaku, perintah langsung maupuntidak dari Pihak Pertama ataupun wakil dari PT. Rocket Manajemen.2.

Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran kerja maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi sesuai dengan pelangaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua.

PASAL 2
JANGKA WAKTU
Kontrak kerja ini akan berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung dari penandatangan, yakni pada tanggal 17 Mei 2018 sampai dengan 17 Mei 2021.

Apabila kontrak kerja ini habis masa berlakunya, maka kedua kedua belah pihak bisa melakukan perpanjangan kontrak baru dengan kesepakatan bersama.

PASAL 3
UPAH
Pihak Kedua akan menerima gaji sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta ratus rupiah) perbulannya.

Jakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subarjo.

12. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Jika anda ingin menjual atau membeli sebuah rumah, maka ada baiknya agar membuat surat perjanjian antar kedua belah pihak. Hal ini sangat berguna untuk menghindari perselisihan di kemudian hari. Untuk itu, anda bisa menulis surat perjanjian jual beli rumah seperti contoh di bawah ini.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

Pada hari ini Kamis, 17 Mei 2018 yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 9876543
Pekerjaan ; Wiraswasta
Alamat : Jl. Pendidikan No. 123, Klaten

Sebagai penjual selanjutnya disebut pihak pertama, telah mengadakan perjanjian jual beli dengan :

Nama : Ahmad Subarjo
NIK : 9876543
Pekerjaan ; PNS
Alamat : Jl. Perjuangan No. 123, Klaten

Sebagai pembeli selanjutnya disebut pihak kedua, isi perjanjian tersebut :

Pasal I
Pihak kedua telah menyerahkan uang sebesar Rp. 164.235.000,00,- (seratus enam puluh empat juta dua ratus tiga puluh lima) sebagai penjualan sebidang tanah berikut bangunan di atasnya.

Pasal II
Apabila suatu hari terjadi perselisihan atas sebidang tanah dan rumah tersebut kedua pihak terkait berjanji tidak akan membawa perkara kemuka pengadilan, namun akan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Pasal Penutup
Perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta dibuat rangkap dua dengan kekuasaan hukum.

Klaten, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subarjo.

13. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Sawah

Khusus untuk daerah pedesaan dan perkampungan, maka persawahan mungkin masih mudah kita temukan di beberapa daerah. Aktivitas jual beli sawah juga akan mungkin kita temukan di beberapa daerah. Jika anda menjual atau membeli sebidang tanah, maka anda bisa membuat surat perjanjian jual beli tanah seperti di bawah ini.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SAWAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 897654345
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Lautan Samudera No. 123, Jakarta

Selanjutnya nama tersebut di atas disebut sebagai Pihak I ( Pertama )

Telah mengadakan jual beli dengan :

Nama : Ahmad Subari
NIK : 9876432456
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Pertempuran No. 123, Jakarta

Selanjutnya nama tersebut di atas sebagai Pihak II ( Kedua )

Dengan ini menyatakan bahwa pihak I (Pertama) mempunyai sebidang tanah sawah No. Blok 38 Persil 39 seluas 17.50 m2  yang terletak di Dusun Sukorejo RT. 02 RW. 01 Desa Banyubiru, Kec. Widodaren, Kab. Ngawi.

Tanah sawah tersebut oleh pihak I (Drs. Amri Jayanto) dijual lepas/selama-lamanya kepada pihak II (Mia Triandini) dengan harga Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah). Dan mulai membajak 2010 MT I. Pembayaran dilakukan secara tunai/lunas.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan rasa sadar dan kekeluargaan dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Dan apabila kami mengingkari pernyataan ini kami bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

14. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Kios

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan bangunan – bangunan kios yang banyak kita temukan di berbagai kota di Indonesia. Nah, jika anda terlibat dalam jual beli kios, maka ada baiknya bagi anda dan pihak lainnya untuk membuat surat perjanjian jual beli ruko tersebut, seperti contoh di bawah ini.

SURAT PERJANJIAN  JUAL BELI KIOS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 90876543
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Pertempuran No. Malang

Selanjutnya disebut sebagai pihak kesatu (1)

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 90876543
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Pertempuran No. Malang

Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut pihak kedua (2)

Kedua belah pihak yaitu pihak kesatu (1) dan pihak kedua (2), telah sepakat mengadakan perjanjian yang diatur seperti tersebut dibawah ini :

  1. Pihak kesatu (1) mempunyai kios No. 6 di sebelah pojok stadion atau taman dan menjual kepada pihak kedua (2) dengan harga yang telah disepakati dan telah dibayar lunas.
  2. Pihak kesatu (1) bertanggung jawab melaksanakan angsuran kios kepada Dipenda sampai dengan lunas
  3. Pihak kesatu (1) bertanggung jawab menyerahkan SIM KL / Surat kepada Pihak kedua (2)

Demikian surat Perjanjian jual beli ini kami buat bersama dengan penuh i’tikat baik. Surat perjanjian jual beli ini dibuat dalam rangkap dua (2) bermaterai, yang mana aslinya dipegang oleh pihak kedua (2) dan tembusannya oleh pihak kesatu (1) dan kedua lembarannya baik yang asli maupun tembusannya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Malang, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

 

Ahmad Subari.

15. Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan

Jika anda dan pihak yang lain membuat suatu kesepakatan, maka ada baiknya agar anda membuat surat perjanjian atas kesepakatan tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak ada pihak yang melanggar kesepakatan di kemudian hari, yang mungkin saja akan merugikan anda sendiri.

SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Intan Permatasari
NIK : 09876434567
Pekerjaan : PNS

Untuk selanjutnya disebut dengan Pihak Pertama.

Nama : Anton Sanjaya
NIK : 0987453234657689
Pekerjaan : Wirausaha

Untuk selanjutnya disebut dengan Pihak Kedua.

Dengan ini setuju dan saling sepakat untuk mengikatkan diri dalam Surat Kesepakatan Bersama ini yang terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut.

  1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah resmi bercerai pada hari Rabu, 16 Mei 2018. Dan dari hasil pernikahan sebelum bercerai, kedua belah pihak memiliki anak bernama Andra Damian Fahlevi yang lahir pada 17 Mei 2017.
  2. Pihak Kedua sibuk bekerja, sering keluar kota dan jarang pulang ke rumah.
  3. Mengingat point ke tiga diatas, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan hak asuh anak kepada Pihak Pertama, menimbang usia anak yang masih balita dan masih sangat membutuhkan kasih sayang ibunya.
  4. Kedua belah pihak sepakat bahwa Pihak Kedua masih akan menafkahi dan membiayai sekolah serta keperluan lainnya untuk anak tersebut sampai anak tersebut mempunyai pekerjaan yang layak dengan memberikan uang Rp. 10.000.000 setiap bulannnya.

Demikian surat pernyataan kesepakatan bersama ini kami buat dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani, dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 17 Mei 2018.

Pihak Pertama,

 

Intan Permatasari.

Pihak Kedua,

 

Anton Sanjaya.

Kesimpulan dan Pentingnya Surat Perjanjian

Contoh surat perjanjian merupakan contoh surat yang mengatur tentang hak dan kewajiban dari dua orang atau dua pihak yang melakukan kesepatakan atau suatu hal dan bersifat mengikat. Jadi, tidak akan ada pihak yang berani untuk melanggar isi dari perjanjian, karena sudah tertera dengan jelas mengenai hak dan kewajiban masing – masing pihak pada surat perjanjian.

Namun yang namanya manusia mungkin saja memiliki niat jahat dan mencurangi pihak yang sudah menjalin perjanjian dengannya. Jika anda membuat suatu perjanjian secara lisan, maka anda tidak bisa menuntut atau memperkarakan pihak tersebut, walaupun sudah jelas – jelas melanggar hak dan kewajiban yang sudah disepakati  bersama.

Berbeda dengan jika anda menggunakan contoh surat perjanjian, dimana anda sudah memiliki bukti tertulis yang bisa dipergunakan untuk menuntut pihak yang sudah mencurangi anda. Anda bisa membawa perkara tersebut ke jalur hukum dengan membawa bukti contoh surat perjanjian yang telah ditandatangani bersama.

Contoh Surat Perjanjian ini seringkali dipergunakan untuk berbagai bidang dan hal, seperti : transaksi jual beli, urusan hutang piutang, sewa – menyewa, perjanjian proyek atau pekerjaan, dan lain – lain. Jadi, jika anda menjalani satu atau beberapa dari hal tersebut diatas, pastikan anda dan pihak tersebut membuat perjanjian secara tertulis, untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Dalam contoh surat perjanjian yang anda buat, pastikan juga tertera dengan jelas mengenai hak dan kewajiban dari masing – masing pihak, agar tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari.

Share: