Contoh Surat Perintah Kerja Pemborong dan Cara Membuatnya

Pernahkan kamu melihat contoh surat perintah kerja pemborong? Mungkin surat perintah kerja pemborong ini kurang familiar di telinga kamu. Meskipun begitu, tanpa adanya surat perintah kerja ini, kamu mungkin tidak dapat bekerja pada bidang-bidang tertentu.

Bagi kamu yang berkeinginan melihat contoh surat perintah kerja pemborong. Kamu dapat menyimak penjelasan dan uraian berikut ini.

Apa Itu Surat Perintah Kerja Pemborong?

Surat perintah kerja merupakan surat pernyataan yang mengandung ketetapan mengikat antara pemberi perintah kerja dengan penerima perintah kerja. Jadi surat ini, berisi perintah untuk memulai, melaksanakan, hingga menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu, surat perintah kerja lebih menekankan kepastian waktu dan nilai pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penerima perintah kerja.

Isi dari surat perintah kerja adalah siapa yang memberi perintah kerja, kepada siapa perintah akan diberikan, mulai dan kapan pekerjaan harus dikerjakan, nilai pekerjaan yang dilaksanakan, dan sanksi apabila terjadi permasalahan. Selain itu, surat perintah kerja memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai surat yang menggantikan surat kontrak kerja untuk periode tertentu, sebagai dokumen identitas diri, sebagai dokumen untuk masuk ke lembaga tertentu, dan digunakan sebagai dokumen untuk mengurus atau mengajukan pinjaman dana.

Sementara itu, umumnya arti kata pemborong adalah penyedia jasa yang melayani layanan pembangunan, seperti melayani pembangunan rumah atau ruko, melayani renovasi rumah, jasa desain, menyediakan material dan hal lain yang berkaitan dengan pembangunan. Biasanya pemborong juga disebut dengan kontraktor, namun semua proyek yang dikerjakan oleh kontraktor tidak dapat dikerjakan oleh pemborong.

Cara Membuat dan Contoh Surat Perintah Kerja Pemborong

Cara Membuat dan Contoh Surat Perintah Kerja Pemborong

Cara membuat surat perintah kerja pemborong tidaklah sulit, kamu perlu membuat surat ini dengan memenuhi komponen dari surat perintah kerja. Kamu perlu menyertakan kop surat yang memuat semua informasi perusahaan, nomor surat, dan  identitas dari penerima perintah, mulai dari nama, nomor pegawai, alamat, hingga jabatan.

Selain itu, kamu harus menulis isi perintah dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman. Lalu, kamu dapat menulis detail kewajiban yang harus dilaksanakan oleh penerima perintah dan tulis juga sanksi yang akan didapatkan apabila penerima melakukan pelanggaran. Terakhir, sertakan informasi gaji dan kontrak kerja, serta sertakan tanda tangan dan nama terang.

Untuk lebih jelasnya lagi, kamu dapat menyimak lima contoh surat perintah kerja pemborong berikut ini.

1. Surat Perintah Kerja untuk Pembangunan Ruko

SURAT PERINTAH KERJA 

Nomor: 123/SPK/CAHAYAHATI/02/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama             : Alif Syamsudin

Pekerjaan      : Pemilik Ruko

Unit Kerja     : Cahaya Hati

Dengan ini memberi perintah kepada:

Nama             : Muhammad Hasan

Pekerjaan      : Pemborong

Untuk mengerjakan proyek pembangunan ruko Cahaya Hati dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 52.000.000 (lima puluh dua juta rupiah), dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Proyek pekerjaan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai 12 Februari 2023 s/d 12 Maret 2023, tanpa mengurangi kualitas dari bangunan ruko tersebut.
  • Pembayaran nilai kontrak pekerjaan diberikan sebanyak 20% sebelum pekerjaan dilaksanakan, dan nantinya akan dilunasi saat proses pembangunan selesai. Serta harus menjamin mutu dan kualitas dari bangunan tersebut.

Demikian surat perintah kerja ini dibuat, agar dapat dilaksanakan sebaik mungkin sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan bersama.

Mengetahui,

Medan, 10 Februari 2022

Pemberi Proyek,  Penerima Proyek

Alif Syamsudin,  Muhammad Hasan

2. Surat Perintah Kerja untuk Pembangunan Rumah

SURAT PERINTAH KERJA 

Nomor: 123/SPK/HOUSING/II/2023

Berdasarkan surat perintah kerja Nomor. 123/SPK/HOUSING/II/2023, tentang paket pekerjaan pembangunan rumah. Maka pada hari ini, 12 Februari 2023, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama             : Alif Syamsudin

Alamat           : Jl. Karya Barat No 08

Yang selanjutnya disebut Pihak Pemberi Pekerjaan (Pihak I)

Nama             : Muhammad Hasan

Alamat           : Jl. Blok Timur No 02

Yang selanjutnya disebut Pihak Pemberi Pekerjaan (Pihak II)

Dengan ini, Pihak I memberi perintah pekerjaan kepada Pihak II untuk melaksanakan:

Pekerjaan                       : Pembangunan Rumah

Luas Bangunan/Tanah: 25m2/50m2

Lokasi                             : Jl. Blok Timur No 02

Nilai Pekerjaan              : 60 juta rupiah

Syarat dan Ketentuan pelaksanaan pekerjaan:

  • Proyek harus diselesaikan dengan waktu maksimum 1 (satu bulan), apabila ada keterlambatan terhadap penyelesaian pekerjaan. Maka akan dikenakan denda 0,2% dari nilai pekerjaan.
  • Apabila dalam masa pelaksanaan pekerjaan ada perubahan secara teknis tanpa memberitahu Pihak I,  maka akan dikenakan denda 0,2 dari nilai pekerjaan.

Pihak I,                          Pihak II

Alif Syamsuddin, Muhammad Hasan

 

3. Surat Perintah Kerja untuk Renovasi Rumah

SURAT PERINTAH KERJA 

Nomor: 123/SPK/HOUSING/II/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama             : Alif Syamsudin

Jabatan          : Manager Operasional

Dengan ini memberikan perintah kepada:

Nama             : Muhammad Hasan

Jabatan          : Pemborong

Untuk melaksanakan pekerjaan renovasi rumah dan perbaikan ruang tamu, dapur, dan ruang makan sesuai dengan yang disepakati. Renovasi rumah dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai 12 Februari 2023 s/d 12 Maret 2023, tanpa mengurangi kualitas dari bangunan tersebut. Dengan nilai pekerjaan pemborongan upah sebesar Rp 10.000.000; (sepuluh juta rupiah) yang akan dibayarkan setelah proses renovasi selesai.

Demikian surat perintah kerja ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana semestinya.

10 Februari 2023

Drs. Alif Syamsuddin

Manager Operasional

 

4.  Surat Perintah Kerja untuk Pembangunan Tempat Usaha

SURAT PERINTAH KERJA 

DSB.R02. RGA/002/2023

Berdasarkan persetujuan bersama, maka dengan ini akan memberikan pekerjaan kepada:

Nama             : Muhammad Hasan

Pekerjaan      : Pemborong

Alamat           : Jl. Blok Timur No 02

Dengan itu, segera melaksanakan pekerjaan dengan uraian dan syarat-syarat berikut ini.

Proyek                       : Pembangunan Tempat Usaha

Lokasi                        : Jl. Mawar 02

Nilai Kontrak            : Rp. 1.500.000.000

Waktu Pelaksanaan : 12 Februari 2023 s/d 12 Maret 2023,

Cara Pembayaran    : Dibayar secara berkala

Syarat dan Ketentuan lain yang perlu dipenuhi:

  • Proyek diberi waktu maksimum 1 (satu) bulan, apabila ada keterlambatan terhadap penyelesaian pekerjaan. Maka akan dikenakan denda 0,2% dari nilai pekerjaan.
  • Apabila dalam masa pelaksanaan pekerjaan ada perubahan secara teknis tanpa memberitahu perusahaan,  maka akan dikenakan denda 0,2% dari nilai pekerjaan.

Mengetahui,

10 Februari 2023

Alif Syamsuddin

 

5.  Surat Perintah Kerja untuk Jasa Desain

SURAT PERINTAH KERJA 

Nomor: 123/SPK/HOUSING/II/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama             : Drs. Alif Syamsudin

Jabatan          : Kepala Desa Banyuwangi

Dengan ini memberikan perintah kepada:

Nama             : Muhammad Hasan

Jabatan          : Pemborong

Untuk melaksanakan perencanaan pembuatan desain gambar kegiatan pembangunan di Desa Banyuwangi. Sumber dana pembuatan desain akan diberikan oleh tahun  anggaran 2022.

Demikian surat perintah kerja (SPK) ini dibuat agar segera dilaksanakan segera mungkin.

Banyuwangi, 12 Februari 2023

Kepala Desa Banyuwangi

Drs. Alif Syasuddin

 

Bagaimana menurut kamu penjelasan mengenai surat perintah kerja hingga contoh surat perintah kerja pemborong di atas? Semoga dapat bermanfaat dan membantu kamu semua yang bingung membuat surat perintah kerja.

Share:

Tinggalkan komentar