Apakah Anda sedang mencari contoh surat pengajuan dana? Jika demikian maka sedang berada di tempat paling tepat. Kehadiran dari dokumen ini memang terlihat sepele tetapi ternyata mempunyai fungsi cukup penting terutama untuk kebutuhan resmi.
Kehadiran dari surat inilah mempunyai fungsi untuk meminta dana ke suatu pihak dengan resmi menggunakan surat baik itu dibuat secara fisik ataupun digital. Apabila akan membuat dokumen digital maka perlu membubuhkan keberadaan tanda tangan elektronik juga.
Kehadiran dokumen inilah dibuat untuk berbagai tujuan seperti pembangunan, pengajuan beasiswa, kegiatan atau acara dan masih banyak lagi. Karena nantinya akan ditunjukkan kepada instansi atau lembaga terkait maka proses pembuatannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Kendati demikian tidak sedikit dari Anda mungkin masih merasa bingung dengan proses pembuatannya bukan? Jangan khawatir karena kami sudah menyiapkan panduan lengkapnya dibawah termasuk contoh sebagai bahan referensi nantinya.
Pengertian Surat Pengajuan Dana
Apa itu surat pengajuan dana? Anda mungkin juga sudah mengetahuinya tetapi belum paham maksud dan tujuannya bukan? Karena itulah sangat penting agar mengetahui pengertiannya dahulu sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai pertimbangan.
Adapun surat pengajuan dana ini merupakan surat dimana dibuat oleh perseorangan, lembaga, organisasi ataupun bisnis untuk memperoleh dana tambahan dari pihak di luar. Sebagai contohnya adalah dokumen permohonan dana dari sebuah organisasi kampus kepada pihak fakultas untuk mengadakan acara penyambutan mahasiswa.
Sedangkan untuk tujuan dari permohonan itulah juga ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari organisasi bersangkutan tersebut. Dan pastikan juga bahwa pengajuan dana itulah juga tidak akan memberatkan pihak dari bersangkutan.
Pada dasarnya, fungsi dari surat tersebut adalah dapat dijadikan sebagai bukti tertulis formal mengenai adanya permintaan pendanaan. Dengan begitu, pihak yang akan diminta tersebut jauh lebih berkenan untuk memberikan respon dengan baik.
Sedangkan tujuan utamanya adalah buat mengajukan dana ke pihak lain dimana dirasa sudah cocok. Itulah sebabnya, proses pembuatannya itulah memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan, mengingat sifatnya yang resmi tersebut.
Contoh Surat Pengajuan Dana yang Benar
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dokumen ini memang tidak boleh dibuat secara sembarangan karena sifatnya formal. Mungkin Anda sedang mencari contohnya karena pihak perusahaan tidak menyediakan format atau templatenya bukan?
Jangan khawatir karena contoh dibawah ini ternyata dapat dijadikan sebagai bahan referensi Anda untuk membuat permohonan. Adapun contoh surat pengajuan dana dibawah ini adalah untuk permohonan bantuan dari dana beasiswa.
SURAT PERMOHONAN
Kepada Yth:
Bidang Akademik dan Bidang Kemahasiswaan
Drs. Pitaloka S.Pd MM
Universitas Mulia Indah
Di tempat
Dengan hormat,
Seperti yang telah diketahui dari pemberitahuan tentang beasiswa di Akademis, maka saya bertanda tangan dibawah ini.
Nama : Muhammad Danendra Hutama
NIM : 2537442
Fakultas/Jurusan: Fakultas Ekonomi/Akuntansi
Tahun Akademik : 2022/2023
Semester : IV (Empat)
Dengan ini bermaksud untuk mengajukan surat pengajuan beasiswa, sebagai kelengkapan surat pengajuan ini, saya lampirkan berkas pendukung untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Besar harapan saya untuk bisa menjadi penerima dari beasiswa tersebut.
Demikian surat permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui Hormat Saya
Orangtua/ Wali Pemohon
(Rika Zulaiha) (Muhammad Dandendra H)
Cara Membuat Surat Pengajuan Dana
Sudah memahami contoh diatas? Anda juga perlu memahami bagaimana cara membuat surat permohonan dana tersebut dengan baik. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena dokumen ini adalah dokumen resmi sehingga harus dibuat dengan hati-hati.
Untuk proses pembuatannya sendiri ternyata sangat mudah dan tidak sulit tetapi memang tidak boleh menyepelekan begitu saja. Berikut ini cara membuat dokumen pengajuan dana ini dengan baik dan benar.
Menuliskan Identitas dari Pihak Pemohon
Hal paling utama yang perlu diperhatikan adalah dengan menuliskan identitas terlebih dahulu. Untuk mencantumkannya inilah harus dicantumkan dengan jelas dan benar sehingga bisa dipahami dengan baik oleh penerima.
Apabila Anda akan mengajukan atas nama pribadi, maka dapat mencantumkan identitas diri secara detail. Sedangkan apabila Anda mengajukan permohonan atas nama lembaga atau organisasi maka jangan lupa menyebutkannya secara detail.
Dengan begitu maka dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dari pemberi bantuan untuk memberikan persetujuan ataukah tidak.
Menyampaikan Maksud dan Tujuan Dengan Baik
Kemudian Anda juga perlu menyampaikan maksud dan tujuan dari pembuatan surat tersebut dengan jelas. Terlebih lagi ini adalah bagian utama dari isi surat sehingga harus diperhatikan dengan baik.
Jangan sampai maksud surat tersebut cukup pragmatis sehingga penerima sulit memahami maksud dan tujuannya. Oleh sebab itulah sebisa mungkin menghindari adanya penggunaan kalimat berlebihan dan bertele-tele.
Gunakan Bahasa Yang Baik dan Benar
Cara membuat surat pengajuan dana berikutnya adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebab ini merupakan dokumen resmi sehingga penggunaan bahasanya harus diperhatikan dengan baik.
Tujuannya adalah agar surat tersebut dapat diterima dengan baik sehingga bisa memperoleh respon positif dari pihak bersangkutan. Sebab penggunaan dari bahasa kurang baik ternyata juga akan berdampak pada nama baik dari instansi nantinya.
Membuat Jangka Waktu Permohonan
Sesudah Anda menuliskan tujuan dari dokumen ini, maka Anda juga harus menuliskan jangka waktu permohonan dimana diajukan tersebut. Sebagai contohnya adalah selambat-lambatnya 2 minggu dari tanggal pengiriman.
Adapun tujuannya adalah agar dana yang sudah diberikan tersebut dapat dialokasikan sesuai dengan rencana. Jika perlu Anda juga membubuhkan jumlah dana yang bisa diberikan sehingga dapat sesuai dengan rencana.
Format Penulisan Surat Permohonan Diatas
Untuk format dari permohonan surat inipun juga harus diperhatikan dengan seksama oleh Anda. Terlebih lagi karena merupakan dokumen resmi sehingga wajib memperhatikan beberapa format dibawah ini dengan baik.
Kop Surat
Pertama adalah bagian kop atau kepala surat dimana cukup penting karena termasuk identitas dari pemohon. Serta juga bisa memperlihatkan keseriusan dari pemohon untuk mendapatkan dana.
Waktu Pembuatan
Jangan lupa juga untuk mencantumkan waktu pembuatan dari dokumen tersebut. Tidak hanya waktu saja, tetapi juga perlu menuliskan nomor surat sehingga bisa memberikan kesan formal.
Isi Surat
Ini adalah bagian yang cukup penting karena termasuk inti dari dokumen tersebut. Biasanya isi surat akan berisi pengajuan permohonan dana dan berisi sejumlah aspek-aspek yang telah dijelaskan diatas.
Penanggung Jawab Kegiatan
Berikan juga keterangan mengenai pihak penanggung jawab dari kegiatan. Sebab adanya penanggung jawab inilah maka pihak pemberi modal bisa semakin percaya.
Ucapan Terima Kasih
Terakhir adalah jangan sampai lupa untuk memberikan ucapan terima kasih kepada instansi atau pihak bersangkutan. Ini dapat sebagai bentuk rendah hati dan penghormatan.
Penutup
Pengajuan modal inilah memang dibutuhkan oleh sebagian besar orang untuk mendukung kegiatan atau tujuan tertentu agar bisa berjalan dengan baik. Karena bersifat resmi, maka pembuatannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Kehadiran dari dokumen inilah memang mempunyai peran yang sangat penting agar nantinya pengajuan dapat diterima. Maka dari itu pahami contoh surat pengajuan dana dengan baik dan benar terlebih dahulu.