Tanda terima uang sebagai alat transaksi yang sah dapat dituangkan ke dalam surat. Anda bisa mengikuti cara penulisan dan contoh surat penerimaan uang yang menjadi tanda bukti legal dimana juga mempunyai kekuatan hukum.
Uang yang diberikan dengan berbagai tujuan, termasuk dana bantuan, untuk pengelolaan perusahaan, instansi, atau sebagainya membutuhkan tanda terima. Penyerahan dan penerimaan ini sangat penting dimana berguna sebagai arsip resmi.
Penulisan surat penerimaan uang dengan berbagai keperluan harus ditulis dengan tata cara resmi karena merupakan salah satu jenis surat resmi. Dengan demikian terdapat beberapa tata cara dan format yang bisa dijadikan pedoman.
Apa itu Surat Penerimaan Uang
Sebelum membahas contoh suratnya, Anda bisa mengenali apa itu surat terima uang terlebih dahulu. Ini merupakan serah bukti yang berisi transaksi keuangan dengan informasi jumlah uang yang diterima serta tujuan atau kegunaannya.
Surat ini menjadi bukti yang penting dan legal dimana mempunyai hubungannya dengan hukum sehingga harus ditulis dengan sebenar-benarnya. Ini bertujuan mencegah kecurangan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Serah terima uang yang biasanya digunakan untuk kebutuhan penting dan nominal besar tentu bukan hal remeh yang bisa dilakukan begitu saja tanpa bukti. Terlebih uang menjadi barang yang paling mudah untuk ditipu-dayakan oleh manusia.
Contoh Surat Penerimaan Uang yang Benar
Tanda terima menjadi salah satu tipe surat resmi yang merupakan sebuah bukti bahwa uang telah sampai dengan kondisi utuh tanpa kekurangan ke tangan yang tepat. Dengan begitu, menulis surat menjadi bentuk informasi yang penuh dengan tanggung jawab kebenaran.
Penerimaan untuk Penyewaan
Contoh surat penerimaan pertama adalah untuk penyewaan dimana uang telah diberikan kepada pihak tertentu untuk menyewa, seperti ruko. Anda bisa cek contoh lengkapnya berikut.
SURAT TANDA TERIMA UANG
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Pekerjaan :
No. Telp/HP :
Alamat :
Atas nama PT Jaya Abadi Sentosa telah menerima uang dengan jumlah sebesar Rp50.000.000,- yang akan digunakan untuk menyewa ruko dalam jangka waktu 6 bulan dengan periode Juli – Desember 2023.
Surat tanda penerimaan ini berlaku untuk menjadi tanda bukti yang sah.
Surabaya, 04 Juni 2023
Penerima yang Menyerahkan
Nama
Penerimaan untuk Pelunasan Hutang
Uang juga digunakan untuk melakukan utang piutang dimana ketika sudah waktu pelunasan, biasanya membuat surat terima pelunasan hutang sebagai berikut.
SURAT PENERIMAAN PELUNASAN HUTANG
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No HP :
Menyatakan telah menerima uang dengan jumlah sebesar Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) sebagai pelunasan hutang dari saudara nama pembayar hutang.
Surat tanda penerimaan pelunasan hutang ini dibuat sebagai tanda bukti sah serta bisa digunakan untuk keperluan tertentu.
Jakarta, 14 Januari 2023
Penerima yang Menyerahkan
Nama penerima uang
Penerimaan untuk Pembayaran
Jenis surat penerimaan berikutnya adalah untuk pembayaran berbagai kebutuhan dimana dalam hal ini mempunyai nilai besar dan bersifat penting. Berikut contohnya.
SURAT TANDA PENERIMAAN PEMBAYARAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No HP :
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No HP :
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Menyatakan bahwa Pihak Pertama telah menerima uang dengan jumlah Rp75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) sebagai pembayaran uang muka atas pembelian rumah yang berada di alamat Ds. Karangsari RT/RW 5/6 Kec. Malang Kab. Malang dari Pihak Kedua.
Surat tanda penerimaan pembayaran ini merupakan bukti yang sah dimana bisa digunakan sesuai keperluan.
Malang, 8 Maret 2023
Penerima Yang Menyerahkan
pihak pertama pihak kedua
Tips Menulis Surat Penerimaan Uang dengan Berbagai Keperluan
Surat penerimaan atau dikenal sebagai surat tanda terima mempunyai banyak jenisnya, termasuk penggunaan uang tersebut. Dalam menulisnya, terdapat tips untuk diikuti oleh pembuat atau penerima sebagai berikut.
1. Mencantumkan Informasi Penerimaan
Dalam menulis tanda terima penyerahan uang, pastikan menuliskan informasi pengirim dan penerima. Ini meliputi beberapa hal, termasuk nama, alamat, pekerjaan, nomor telepon, dan email jika diperlukan.
2. Tanggal Penyerahan
Anda bisa menuliskan tanggal penyerahan uang dengan detail ke dalam surat sebagai tanda yang benar atau valid. Penulisan lengkap dimulai dengan hari, tanggal, bulan, dan tahun.
3. Nominal Uang
Nominal uang yang diserahkan juga harus disebutkan di dalam tanda terima tertulis ini sehingga menjadi jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, jangan sampai salah menuliskan nominalnya.
4. Tujuan Penyerahan
Tujuan dari penyerahan uang dinyatakan di dalam surat sehingga dapat dibaca dengan jelas maksudnya. Selanjutnya, tanda terima tersebut bisa digunakan sebagai bukti yang sah.
Fungsi Pembuatan Surat Tanda Terima Uang
Setiap aktivitas yang menyangkut uang dengan jumlah besar dan keperluan penting harus dibuatkan bukti penyerahan dan penerimaan yang legal. Hal tersebut sangat penting sebab surat penerimaan mempunyai fungsi sebagai berikut.
1. Dokumentasi Resmi
Pada sebuah bisnis atau perusahaan, keberadaan aktivitas serah terima uang dapat menjadi dokumentasi dan kontrol internal yang resmi. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam membuat evaluasi dan pelaporan keuangan.
2. Arsip Keluar Masuk dan Dokumen Bagi Perusahaan
Surat bukti ini juga mempunyai fungsi sebagai arsip keluar masuk dan dokumen penting pada perusahaan sehingga menghindari risiko perselisihan akibat kesalahan manusia. Catatan yang sudah dibuat dengan sebenarnya bisa jadi barang bukti otentik.
3. Mempunyai Kekuatan Hukum
Apabila ternyata di kemudian hari terdapat kesalahan dalam penulisan surat, maka bisa harus mampu mempertanggungjawabkan di depan hukum. Hal ini karena jenis surat resmi ini mempunyai hukum dimana memiliki nilai tanggungjawab yang tinggi.
Kesalahan dalam Membuat Surat Penerimaan Uang
Dalam menulis surat tanda terima tidak jarang menemui kesalahan sebab terkadang ditulis/diterima oleh perseorangan. Sebagai salah satu tipe surat resmi, Anda harus memperhatikan kesalahan berikut agar tidak terulangi.
1. Tidak Mencantumkan Judul Surat
Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah tidak menuliskan judul surat dengan lengkap, misalkan hanya menulis Surat Tanda Terima saja. Padahal, jenis tanda terima sangat banyak, salah satunya adalah penyerahan uang.
2. Kalimat Bertele-tele
Kalimat yang ditulis yang terlalu panjang akan terkesan bertele-tele sehingga tidak tampak sebagai surat resmi. Penting untuk langsung menuju pada poin tujuan sampai dengan penyebutan nominal uang diakhiri dengan tanda tangan penerima.
3. Tidak Sesuai Aturan PUEBI
Kalimat bertele-tele dan panjang akan semakin buruk jika ditambah dengan penulisan yang tidak menggunakan bahasa baku. Aturan penulisan surat resmi harus sesuai dengan pedoman PUEBI sehingga tidak memakai bahasa non-formal atau bahasa gaul.
Itu dia informasi tentang contoh surat penerimaan uang dengan tips menulis yang benar.