Bagi anda yang sudah menerima beasiswa, biasanya akan diminta untuk membuat surat pernyataan penerimaan mahasiswa, tapi bagaimana contoh surat penerimaan beasiswa yang benar?
Mungkin ada di antara anda yang baru pertama kali mendapatkan beasiswa sehingga kebingungan dalam membuat surat penerimaan beasiswa alias surat pernyataan penerimaan beasiswa. Untuk itu, pada kesempatan kali ini memang akan memberikan contoh surat penerimaan beasiswa yang dapat anda tiru.
Contoh Surat Penerimaan Beasiswa yang Benar
Sebenarnya membuat surat pernyataan atas beasiswa yang diterima bukanlah hal yang sulit, tapi memang mungkin dan anda masih sedikit bingung karena baru pertama kali akan membuat surat tersebut.
Untuk itu, agar lebih jelasnya mengenai surat pernyataan penerimaan beasiswa, maka berikut ini adalah contoh surat penerimaan beasiswa yang dapat untuk anda tiru.
Surat Pernyataan Penerima Beasiswa Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang
Tahun Ajaran 2020/2021
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tanggal Lahir :
Asal SMA :
Kota Asal. :
No. Hp. :
Dengan ditulisnya surat ini saya menyatakan persetujuan saya untuk menerima beasiswa di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada jurusan Bahasa Inggris, Progam Studi Sastra Inggris sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang berlaku.
Saya setuju untuk tidak membatalkan beasiswa yang telah diterima secara sepihak, sebab saya menyadari bahwa jika saya membatalkan secara sepihak maka berarti:
- Saya menutup kesempatan kepada siswa lainnya yang membutuhkan beasiswa
- Saya juga dapat memperkecil kesempatan adik-adik kelas saya untuk mendapatkan beasiswa dari Unnes untuk tahun berikutnya
Oleh karena itu saya bersedia mengindahkan segala ketentuan yang berlaku dengan segala konsekuensinya. Termasuk pemberhentian beasiswa jika setelah dua semester atau dalam satu tahun saya tidak menunjukan peningkatan prestasi atau melanggar segala ketentuan yang berlaku.
Saya siap belajar dengan giat agar dapat mempertahankan IP minimal 3.00 di setiap semester, saya juga menyatakan bahwa saya bebas dari penyalahgunaan narkoba, miras, dan sejenisnya.
Demikian surat peryataan ini saya buat sebenar-benarnya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tidak ada paksaan dari pihak manapun. Sekian surat pernyataan penerimaan beasiswa saya buat, terima kasih atas perhatiannya.
Kendal, 17 Maret 2021
Yang membuat pernyataan
…………………….
Nama jelas dan tanda tangan penerima beasiswa
…..………………. ………………………
Orang tua/wali penerima beasiswa Kepala Sekolah SMA penerima beasiswa
Itulah contoh surat penerimaan beasiswa yang dapat anda tiru jika memang akan memberikan surat pertanyaan penerimaan beasiswa.
Tips Menulis Surat Penerimaan Beasiswa
Setelah mengetahui tentang contoh surat penerimaan beasiswa, maka tak ada salahnya untuk mengetahui juga tentang tips menulis surat. Surat pernyataan penerimaan beasiswa termasuk surat resmi sehingga tak boleh untuk menulisnya secara asal-asalan.
Nah, untuk itu ada beberapa tips yang dapat anda ikuti agar dapat menulis surat penerimaan beasiswa secara benar dan tepat. Langsung saja berikut ini adalah tipsnya.
1. Tulis Secara Urut
Tips pertama yang harus dilakukan adalah menulis surat secara urut. Jika diamati dari contoh surat penerimaan beasiswa di atas maka ada tiga bagian surat yang ada, yaitu bagian pembukaan, dan isi.
Kop surat adalah bagian paling atas surat yaitu judul surat, lalu isi adalah menjelaskan tentang isi yang menjelaskan tentang identitas penulisan surat, serta maksud dari surat tersebut, dan ada penutup yang berisikan penutup surat biasanya ditandai dengan ucapan terima kasih dan keterangan tanda tangan.
Jika menulis surat resmi seperti surat penerimaan beasiswa, maka pastikan untuk urut dalam menulisnya. Dengan urutan yang sesuai surat akan enak dibaca dan tentunya lebih rapi.
2. Tulis Dengan Jelas
Tips selanjutnya adalah anda harus menulis surat dengan jelas, seperti jelas dalam menuliskan identitas diri dari nama terang, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi. Lalu jelas juga dalam menuliskan isi surat atau maksud dari surat tersebut, sebagai contoh surat penerimaan beasiswa di atas tertulis jelas jika penulis menyampaikan maksud bahwa menerima beasiswa dan sanggup menerima segala konsekuensi yang terjadi jika melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jangan sampai anda malah menuliskan surat yang tidak jelas isinya sehingga membuat pembaca jadi bingung dengan maksud dari surat yang telah ditulis. Karena hal inilah memang tidak ada salahnya untuk mencari referensi contoh surat penerimaan beasiswa agar bisa lebih mudah menulis surat secara jelas.
3. Berikan Tanda Tangan di atas Materai
Sama seperti surat resmi lainnya dalam menuliskan surat penerimaan beasiswa pun penulis wajib memberikan tanda tangan di atas materai. Tanda tanda juga merupakan identitas dan bukti bahwa memang benar surat tersebut ditulis oleh penulis yang bersangkutan. Lalu pastikan anda tanda tangan di atas materai.
Kenapa harus di atas materai? Hal ini karena dengan adanya materai maka surat tersebut sah di mata hukum dan jika penulis melanggar pernyataan yang telah ditulis di surat bermaterai maka penulis dapat dituntut hukum.
Selain itu pastinya juga untuk menuliskan nama terang di bawa tanda tangan anda. Terkadang tanda tangan pihak lain juga dibutuhkan seba penguat surat seperti tanda tangan pihak orang tua atau wali murid, pihak sekolah, atau pihak yang mengetahui penerimaan beasiswa tersebut.
4. Jangan Salah Ketik
Yang tidak kalah penting adalah anda tidak boleh salah ketik saat menulis surat resmi. Sebab salah ketik dalam penulisan surat bisa saja menimbulkan masalah seperti karena salah ketik menimbulkan arti lain, dan sebagainya.
Selain itu salah ketik juga membuat surat kurang nyaman untuk dibaca. Untuk itu sebelum mengirimkan surat penerimaan beasiswa kepada pihak yang bersangkutan maka pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada kata yang salah ketik.
Sekarang ini ada cukup banyak tools untuk mengecek salah ketik atau typo di internet. Anda dapat menggunakannya jika memang diperlukan. Tenang saja biasanya tools tersebut pun dapat digunakan secara gratis.
5. Tulis Menggunakan Bahasa Baku
Selain memastikan tidak ada salah ketik, pastikan juga untuk menulis surat resmi seperti surat penerimaan beasiswa dengan baku dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Inilah salah satu hal yang membedakan surat resmi atau formal dengan surat tidak resmi.
Untuk mengetahui bahasa baku yang sesuai kaidah bahasa Indonesia, maka anda dapat menggunakan KBBI. Di zaman sekarang pun sudah tersedia KBBI dalam bentuk aplikasi sehingga anda dapat melakukan pengecekan bahasa baku dengan lebih mudah dan praktis.
Penutup
Itupun penjelasan kali ini mengenai contoh surat penerimaan beasiswa yang dapat anda tiru. Anda dapat meniru dan memodifikasi surat penerimaan beasiswa yang telah dicontohkan sesuai dengan kebutuhan anda.
Mungkin itu saja penjelasan kali ini mengenai contoh surat penerimaan beasiswa dan informasi lainnya yang semoga bisa menjadi manfaat untuk anda yang membutuhkannya. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa kembali.