Bagi mereka yang ingin membuat sertifikat tanah di Kantor Pertanahan, harus melalui beberapa tahapan salah satunya Surat Keputusan Hak Atas Tanah. Karenanya contoh surat penegasan hak patut diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surat tersebut menjadi penetapan Pemerintah yang mana memberi hak atas tanah, seperti pembaharuan hak, perpanjangan jangka waktu, hingga pemberian hak pada sebidang tanah berupa HP, HGB, ataupun HGU.
Karena itu untuk keperluan pengurusan surat keputusan tersebut, pihak yang bersangkutan harus membuat surat untuk penegasan hak atas tanah. Simak contoh surat penegasan hak dan tips pembuatannya di bawah ini.
Contoh Surat Penegasan Hak yang Benar
SURAT PERNYATAAN PEMILIKAN TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : (Diisi dengan nama lengkap pihak yang mengajukan)
No KTP : (Diisi dengan nomor KTP pihak yang mengajukan)
Alamat : (Diisi dengan alamat lengkap pihak yang mengajukan)
Usia : (Diisi dengan usia pihak yang mengajukan)
Pekerjaan : (Diisi dengan pekerjaan pihak yang mengajukan)
Melalui surat pernyataan ini, menyatakan sebagai berikut :
- Bahwa kami memiliki sebidang tanah yang dimiliki secara turun temurun dan belum terdaftar pada Badan Pertanahan Nasional.
Luasnya … (diisi luas tanah) M2 yang terletak di kelurahan … (diisi nama kelurahan) kota … (diisi nama kota) dengan batas-batas di bawah ini :
Sebelah utara : (Diisi batas tanah sisi utara)
Sebelah selatan : (Diisi batas tanah sisi selatan)
Sebelah timur : (Diisi batas tanah sisi timur)
Sebelah barat : (Diisi batas tanah sisi barat)
- Bahwa sebidang tanah tersebut tetap dikuasai oleh yang bersangkutan, dan tidak ada pihak lainnya yang berhak untuk tidak dalam sengketa, tidak digadaikan atau diberatkan dengan beban lain, atau tidak dikenakan sitaan.
- Bahwa sebidang tanah tersebut nantinya akan diminta dalam penegasan konversi menjadi hak milik.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, guna melengkapi permohonan penegasan konversi hak milik.
(Tempat dan tanggal pembuatan surat)
Yang menyatakan,
(Materai 6000)
(Nama terang)
Dibenarkan atau diketahui oleh saksi yang berbatasan
(Tanda tangan saksi) (Tanda tangan saksi)
Diketahui,
(Contoh lurah, camat, dan lain-lain)
Tips Pembuatan Surat Penegasan Hak
Seperti contoh surat penegasan hak di atas, dapat disimpulkan jika surat tersebut termasuk ke dalam surat pernyataan yakni pernyataan pemilikan tanah. Sehingga format pembuatannya pun harus mengikuti aturan surat resmi, mengingat surat tersebut merupakan surat formal.
Sebelum membahas bagaimana format surat pernyataan resmi terkait penegasan hak, simak beberapa hal yang harus diketahui terkait surat pernyataan. Berikut penjelasan lengkapnya :
Mengetahui Apa Itu Surat Pernyataan
Sebelum membahas format surat pernyataan seperti contoh surat penegasan hak di atas, terlebih dahulu ketahui pengertian dari surat pernyataan. Surat pernyataan merupakan surat yang berisi pernyataan atas kesediaan, kesanggupan, kesepakatan, atau menegaskan suatu hal.
Surat pernyataan dapat dibuat secara tertulis guna menyatakan suatu penegasan jika orang yang bersangkutan tersebut telah atau tidak melakukan suatu hal, bergantung dari konteks isi surat tersebut.
Mengetahui Format Surat Pernyataan
Setelah mengetahui pengertian surat pernyataan, barulah pembuat surat dapat membuat surat pernyataan terkait penegasan hak dengan melihat format surat pernyataan di bawah ini mulai dari judul, identitas, isi, kalimat penutup, tempat dan tanggal, serta tanda tangan.
- Judul surat pernyataan, berada di tengah, dicetak bold atau tebal serta menggunakan huruf kapital.
- Identitas diri dari pembuat surat mulai dari nama, nomor KTP, alamat, usia, pekerjaan, dan informasi lain sesuai kebutuhan.
- Isi dari surat pernyataan.
- Kalimat penutup, berisi penegasan jika pembahasan surat telah usai.
- Tempat serta tanggal pembuatan surat pernyataan.
- Nama terang serta tanda tangan dari pembuat surat dan saksi.
Menuliskan Identitas Diri dengan Rinci
Dalam penulisan contoh surat penegasan hak, hal penting yang harus dituliskan secara rinci adalah identitas diri dari pihak pembuat surat atau pihak yang menyatakan. Pasalnya surat pernyataan ini termasuk surat resmi yang ditandatangani di atas materai.
Menuliskan Isi Pernyataan dengan Jelas
Selain identitas diri, isi dari surat pernyataan juga harus jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele. Jelaskan setiap poin yang ada, dan pastikan setiap poin yang dituliskan nantinya dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam contoh surat penegasan hak di atas, bagian isi atau poin penting dari surat tersebut adalah :
- Menyatakan jika tanah yang dimiliki belum terdaftar pada Badan Pertahanan Nasional, dilengkapi dengan penjelasan terkait luas tanah, lokasi tanah berada, serta batas tanah di setiap sisinya mulai dari sisi utara, selatan, timur, hingga barat.
- Tanah tersebut dikuasai oleh yang bersangkutan atau pihak pembuat surat pernyataan.
- Tanah tersebut akan dimintai penegasan konversi hak milik.
Menuliskan Kalimat Penutup
Akhiri surat pernyataan dengan kalimat penutup yang baik. Umumnya kalimat penutup berupa penjelasan pertanggung jawaban penulis surat apabila di masa mendatang terbukti melanggar atau pernyataannya melenceng dari yang sudah dituliskan dalam surat pernyataan.
Menuliskan Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat Pernyataan
Di atas bagian tanda tangan pada contoh surat penegasan hak, terdapat tulisan tempat dan tanggal pembuatan surat pernyataan. Bagian ini juga penting agar pihak penerima surat mengetahui kapan dan dimana surat pernyataan tersebut dibuat.
Menuliskan Nama Terang dan Tanda Tangan
Di bagian bawah contoh surat penegasan hak, terdapat nama terang dari pihak pembuat surat serta tanda tangan di atas materai. Selain itu sertakan pula tanda tangan dari para saksi, dalam surat pernyataan di atas adalah saksi yang berbatasan.
Mengetahui Perbedaan SK Pengakuan Hak dan Penegasan Hak
Terdapat beberapa perbedaan dari SK Pengakuan Hak dan SK Penegasan Hak. Untuk SK Pengakuan Hak dapat dilakukan dengan melakukan pengumuman selama 60 hari kalender baru, dan apabila tidak ada sanggahan maka SK HAT akan diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan.
Setelah itu sertifikat tanah akan diterbitkan, dan SK Pengakuan Hak umumnya dibuat bagi tanah yang mempunyai bukti kepemilikan tanah adat. Selain itu SK ini juga akan berlaku jika sejarah bukti kepemilikan tanah tersebut tidak sambung.
Sementara untuk SK Penegasan Hak tak jauh berbeda dengan SK Pengakuan Hak, dapat dilakukan dengan cara melakukan pengumuman selama 60 hari kalender baru. Apabila tidak ada sanggahan maka SK HAT akan diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan.
Setelah itu sertifikat tanah atas nama yang bersangkutan akan diterbitkan, dan SK ini dibuat bagi tanah yang mempunyai sejarah lengkap sehingga telah siap untuk ditegaskan.
Mengetahui Alur Pengajuan Penegasan Hak
Setelah surat tersebut dibuat, ketahui bagaimana alur pengajuan penegasan hak yakni penerimaan serta pemeriksaan dokumen pemohon, penerimaan biaya pendaftaran, pemeriksaan serta verifikasi berkas pemohon, barulah penyerahan hasil.
Umumnya proses tersebut memakan waktu selama kurang lebih 98 hari, tidak dipungut biaya dan perhitungan dengan harga satuan biaya khusus.
Demikianlah contoh surat penegasan hak yang wajib diketahui bagi pemohon yang ingin melakukan penegasan hak. Semoga bermanfaat.