Di dunia medis banyak jenis bahan kimia yang dipakai untuk pembuatan obat, salah satunya prekursor. Pihak apotek melalui apotekernya juga dapat mengajukan pesanan obat jenis tersebut kepada penyedia obat. Caranya dengan mengirim surat seperti contoh surat pemesanan prekursor, agar pihak farmasi bisa mengirimkan sesuai kebutuhan.
Prekursor sendiri merupakan salah satu bahan kimia biasanya dipakai untuk membuat obat, baik itu skala farmasi, produk obat rumahan dan lainnya. Di Indonesia, peredarannya diawasi oleh pemerintah oleh karena itulah perlu surat pemesanan resmi jika pihak apotik atau perusahaan butuh obat tersebut.
Contoh Surat Pemesanan Prekursor
Surat pemesanan prekursor memang sedikit berbeda dengan pemesanan barang pada umumnya, karena detail informasi yang tertera dalam surat harus jelas dan detail. Mulai dari siapa yang memesan, apa jenis obatnya dan apa kegunaannya. Berikut ini contohnya:
Surat Pesanan Obat Mengandung Prekursor Farmasi
Nomor SP:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Jabatan:
Nomor SIPA:
Mengajukan pesanan obat dengan kandungan prekursor farmasi kepada:
Nama Industri Farmasi/PBF:
Alamat:
Telp:
Daftar Jenis Obat dengan Kandungan Prekurso yang akan Dipesan yaitu:
Nomor | Nama Obat | Kandungan Zat Akif Prekursor | Bentuk dan Kekuatan Sediaan Obat | Satuan | Jumlah | Keterangan |
Obat mengandung prekursor farmasi ini akan dipakai untuk kebutuhan sebagai berikut:
Nama Apotik/Rumah Sakit/PBF:
Alamat Lengkap:
Nomor Izin:
Nomor Telepon:
Pemesan
(Nama Pemesan)
Nomor SIPA:
Dari contoh surat pemesanan prekursor dapat terlihat jelas bahwa surat ini sangat resmi dan harus bisa dipertanggungjawabkan oleh pemesan maupun pihak yang menyediakan obat. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat informasi yang jelas dan benar dalam surat apalagi soal nama obat yang diinginkan.
Poin Penting di Dalam Surat Pemesanan Prekursor
Beberapa poin berikut ini wajib ada di dalam sebuah surat pemesanan prekursor, sehingga ketika inspeksi dari Departemen Kesehatan dilakukan maka surat tersebut bisa menjadi salah satu bukti legal pemesanan obat.
Nomor SP
Merupakan nomor Surat Penyuluhan yang diberikan oleh pihak Departemen Kesehatan untuk pengusaha kecil yang modalnya terbatas dalam menjalankan usaha. Pengusaha yang punya SP, secara berkala akan dipantau oleh Dinas Kesehatan setempat, untuk memastikan operasional usaha dan produksi produk sudah sesuai dengan standar apalagi masalah produksi obat atau sejenisnya.
Nama Pemesan, Jabatan, dan Nomor SIPA
Nama pemesan harus jelas dan sudah memiliki nomor Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA), atau izin yang khusus diberikan untuk para apoteker. Sebagai dasar pelaksanaan profesi dalam menjalankan kegiatan farmasi dan memanfaatkan fasilitas di bidang pelayanan farmasi.
Jabatan dari pemesan juga harus jelas, apakah pemilik usaha yang membutuhkan obat prekursor tersebut atau tidak. Biasanya yang boleh mengajukan pemesanan adalah apoteker, bukan pihak lain yang ada di dalam sebuah usaha farmasi golongan kecil.
Nama Industri Farmasi
Yaitu nama perusahaan penyedia obat prekursor, memiliki izin untuk mengeluarkan obat-obatan jenis tersebut untuk pihak yang diperbolehkan memesan dan mengolah obat tersebut untuk kebutuhan medis yang aman
Alamat dan Nomor Telepon Industri Farmasi
Data ini juga harus jelas, sebagai bukti bahwa pemesan mengajukan pesanan kepada pihak yang tepat dan sudah memiliki izin.
Daftar Jenis Obat Prekursor
Di Indonesia banyak jenis prekursor yang bisa diperjualbelikan, namun tetap di bawah pengawasan Departemen Kesehatan.
Saat memesan obat jenis tersebut, pemesan dalam hal ini apoteker harus mencantumkan secara lengkap nama obat tersebut. Beberapa memang diawasi ketat, misalnya Ergometamin, Ergometrin, Ephedrin, Asam Lisergat, Anhidrida Asetat, Asal Fenil Asetat, 1-fenil-2-propanon, dan Asam N Asetil Antranilat.
Biasanya prekursor ini dipakai di dalam obat-obat khusus, bagi penderita penyakit tertentu. Kadarnya juga sudah ditentukan. Sehingga sudah sewajibnya pemesan memiliki informasi tersebut dan menjelaskannya dalam tabel daftar prekursor yang dipesan.
Alasan Memesan
Diberikan juga alasan yang jelas tentang kenapa memesan dan untuk dimanakah pemesanan tersebut.
Nama Tempat yang akan Menggunakan Prekursor
Merupakan tempat yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, dimana obat tersebut akan digunakan. Bisa saja untuk Pedagang Besar Farmasi (PBF), apotik, atau rumah sakit, yang sudah memiliki izin resmi dari pemerintah.
Jika belum, maka harus diurus terlebih dahulu izinnya sebelum mengajukan surat pesanan. Baik itu rumah sakit, apotek, dan lainnya.
Nama dan Tanda Tangan Pemesan
Ini juga merupakan bukti legalitas dari surat pemesanan, dimana pihak yang memesan harus apoteker dan memiliki nomor SIPA berlaku. Kemudian memberikan tanda tangannya pada bagian bawah surat pesanan prekursor.
Tips Membuat Surat Pemesanan Prekursor
Sebelum membuat sebuah surat berdasarkan contoh surat pemesanan prekursor di atas, Anda harus mempersiapkan beberapa hal. Supaya surat tersebut dapat ditindaklanjuti oleh penyedia obat tanpa kendala apapun.
Pastikan Apa Jenis Prekursor yang Dibutuhkan
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah daftar nama prekursor yang akan dipesan. Mulai dari nama obatnya, zat prekursor yang ada di dalam obat tersebut, apa fungsi prekursor yang tersedia di dalam obat, jumlah dan satuan obat tersebut.
Sehingga nantinya ketika industri farmasi mengecek dan menyediakan obat, akan lebih cepat dan tepat jenis dan jumlah sesuai yang diinginkan pemesan.
Pastikan Anda Memiliki SIPA
Anda sebagai pemesan harus memiliki SIPA masih aktif, karena data tersebut sangat penting dalam mengidentifikasi layak atau tidaknya pesanan yang diajukan akan ditindaklanjuti oleh industri kimia.
Pasalnya, pesanan tersebut merupakan produk obat kimia yang tidak boleh sembarangan digunakan. Hanya pihak kompeten yang bisa memesan dan memanfaatkannya untuk tujuan medis di berbagai pusat layanan kesehatan.
Pastikan Nama Industri Tempat Memesan
Jika data di atas sudah tersedia, jangan lupa mempersiapkan pula data apotek milik Anda, rumah sakit, atau perusahaan farmasi yang nantinya akan menggunakan obat tersebut.
Data ini akan sangat dibutuhkan ketika pihak Dinas Kesehatan setempat melakukan pengecekan tentang daftar pesanan obat prekursor yang dilakukan oleh apoteker. Jika nama industri tidak jelas, maka akan menjadi temuan nantinya.
Begitu juga pada pihak industri farmasi selaku penyedia obat, dengan adanya nama industri dan lokasi pengguna obat lengkap beserta izinnya akan semakin meyakinkan untuk memberikan pesanan yang diminta.
Buat Surat Dengan Standar Baku Pemesanan Prekursor
Jangan lupa untuk membuat surat sesuai dengan standar baku untuk pengajuan pesanan prekursor. Semua data harus lengkap, cek semua data sebelum surat ditandatangani dan dikirim. Gunanya adalah agar surat tidak dikembalikan karena tidak lengkap, atau surat ditolak karena informasi yang disampaikan dalam surat tidak bisa dipertanggungjawabkan
Gunakan Bahasa Formal yang Mudah Dipahami
Dalam membuat surat, jangan lupa memakai bahasa formal layaknya membuat surat resmi dan surat pesanan lainnya.
Jangan abaikan informasi penting yang wajib ada saat membuat surat pesanan prekursor. Salah satu contoh surat pemesanan prekursor bisa dijadikan acuan, supaya tidak salah saat pembuatan dan surat tersebut bisa diproses tanpa masalah.