Contoh Surat Pemberitahuan Diterima Kerja Beserta Aturannya

Untuk membuat surat panggilan kerja, Anda bisa melihat beberapa contoh surat pemberitahuan diterima kerja dari internet. Setelah itu, Anda tinggal sesuaikan saja isi dari surat tersebut sesuai kebutuhan.

Bagi yang belum tahu, surat diterima kerja ini merupakan balasan dari surat lamaran kerja yang dikirimkan. Pada intinya, surat tersebut berisi tentang panggilan kepada tenaga kerja untuk bergabung ke perusahaan.

Dalam pembuatan surat panggilan kerja ini, tentu harus disusun sedemikian rupa agar hasilnya bagus. Nah, bagi yang penasaran dengan contoh surat tersebut, langsung lihat saja pada ulasan berikut ini.

Contoh Surat Pemberitahuan Diterima Kerja

contoh surat pemberitahuan diterima kerja

Melihat contoh surat panggilan kerja ini diharapkan dapat memudahkan Anda dalam penyusunannya. Dengan mempunyai contoh, pastinya Anda bisa membuat surat panggilan tersebut menggunakan format yang tepat.

Berikut ini adalah contoh surat pemberitahuan diterima kerja yang dapat Anda jadikan inspirasi.

 

PT.​​ Abdi Jaya Sentosa

Modern Furniture Supplier

Jl.​​ Kesiangan Baru No.​178,​​ Bantul – Daerah Istimewa Yogyakarta

 

Telp : (027)​​ 333 333/​​ Fax : (027)​​ 222​​ 222

———————————————————————————————————————————-

SURAT PANGGILAN KERJA

 

 

No. :​​ 144/PT.MFS/SPK/IX/2023

 

Berdasarkan dari tes kualifikasi dan wawancara yang diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022 maka dengan ini, kami dari PT. Abdi Jaya Sentosa bertujuan memberikan surat panggilan untuk bekerja kepada:

 

Nama : Sulis Tanu Handoko

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Kebon Agung Raya, No. 123, RT/ RW 05/06 Kabupaten Bantul – DIY

Diharapkan yang bersangkutan dapat mulai bekerja di PT Abdi Jaya Sentosa terhitung dari tanggal 25 September 2022. Di waktu tersebut, diharapkan datang ke kantor sebelum pukul 09.00 WIB, untuk proses penandatanganan perjanjian kontrak kerja.

 

Demikianlah surat ini dibuat. Atas seluruh perhatian dan kerja sama yang diberikan kami mengucapkan terima kasih.

 

 

Bantul,​​ 31 Agustus 2022

 

Dibuat oleh,

PT.​​ Jagad Raya,

 

Rudi Hutomo Sentosa, S.Sos

 

NB: Untuk mengajukan pertanyaan seputar hal ini, silakan langsung hubungi pada bagian personalia di akses yang telah tertera.

Aturan Pembuatan Surat Pemberitahuan Diterima Kerja

Berdasarkan contoh surat pemberitahuan diterima kerja sebelumnya, pastinya terdapat beberapa aturan yang harus ditaati pada saat pembuatannya. Aturan tersebut digunakan agar panggilan kerja ini bisa disampaikan dengan tepat baik di atas kertas maupun media online.

Tujuan dari adanya surat seperti ini adalah sebagai pemberitahuan informasi resmi kepada para pelamar yang berhasil diterima kerja di suatu perusahaan. Oleh karena itu, penulisan serta format pada surat ini harus benar agar informasi bisa tersampaikan dengan baik.

Nah, bagi Anda yang sekiranya belum begitu paham tentang bagaimana penulisan surat semacam ini, tentu harus memahami dulu bagaimana aturannya. Berikut ini adalah beberapa aturan yang perlu diketahui dalam membuat surat panggilan kerja.

1. Menggunakan Bahasa Baku

Aturan pertama dalam penulisan surat pemberitahuan kerja ini adalah menggunakan bahasa baku. Semua informasi yang disampaikan di dalam surat semuanya ditulis menggunakan bahasa baku dan juga sopan.

Selain itu, mengingat pentingnya surat ini, penulisan juga harus menggunakan bahasa yang jelas Tujuannya agar informasi yang ada di dalam surat bisa dipahami dengan baik oleh penerima surat panggilan kerja tersebut.

2. Nama Perusahaan Harus Jelas

Seperti pada contoh surat pemberitahuan diterima kerja sebelumnya, Anda bisa melihat bahwa nama perusahaan ditulis dengan jelas. Hal ini sangat penting agar informasi yang diberikan bisa diterima dan dipahami dengan jelas.

Selain itu, pada penulisan lowongan kerja yang diisi juga harus jelas. Hal ini perlu diperhatikan agar penerima surat bisa menyesuaikan apakah informasi yang dibacanya sesuai atau tidak dengan apa yang dilamar.

3. Menggunakan Kop Surat

Pada dasarnya, contoh surat pemberitahuan diterima kerja yang Anda dapatkan adalah jenis surat yang resmi. Oleh karena itu, pada saat penulisannya harus menggunakan kop surat pada bagian suratnya.

Kop surat tersebut merupakan simbol nama dan identitas dari pihak perusahaan. Untuk letaknya, kop surat diberikan pada bagian surat paling atas atau biasa dikenal dengan sebutan kepala surat.

Penggunaan kop surat seperti ini hanya dilakukan pada surat diterima kerja yang ditulis pada kertas. Namun, untuk panggilan kerja yang diberikan lewat media elektronik seperti WA, Email, ataupun SMS umumnya tidak memerlukan kop surat.

4. Nomor Surat

Aturan selanjutnya dari penulisan surat panggilan kerja ini adalah harus menyertakan nomor surat setelah kop surat. Nomor surat ini adalah menjadi tanda bahwa surat panggilan tersebut telah dikeluarkan oleh pihak perusahaan.

Pada praktiknya, nomor surat yang ditulis sudah disertai dengan kode surat beserta tahun. Digunakannya nomor surat juga dapat menjadi pertanda bahwa surat yang diberikan tersebut bersifat resmi.

Untuk penulisan nomor surat, Anda bisa melihat pada contoh surat pemberitahuan diterima kerja di bagian sebelumnya. Tidak berbeda dengan kop surat, nomor surat ini hanya digunakan pada surat yang dicetak di kertas.

Apabila surat dikirimkan melalui email, sms, ataupun pesan chat maka nomor tidak perlu dicantumkan. Jadi, pesan yang diberikan langsung pada intinya bahwa pelamar telah berhasil lolos seleksi dan diterima kerja pada perusahaan.

5. Nama Tujuan Pengiriman

Seperti diketahui, surat diterima kerja diberikan pada orang yang berhasil lolos seleksi. Meskipun demikian, pada saat diberikan nama tujuan pada surat panggilan tetap wajib untuk dituliskan.

Biasanya, penulisan nama tersebut disertai juga dengan tulisan “Kepada”. Penulisan nama seperti itu juga wajib dilakukan pada saat pengumuman diterima kerja diberikan lewat WA, SMS, ataupun email.

6. Isi Surat

Pada bagian inti surat diterima kerja, semuanya harus diberikan dengan jelas. Oleh karena itu, gunakanlah penulisan yang jelas dan tidak berbelit-belit agar informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima surat.

Selain memberikan inti dan maksud dari pengiriman surat, pada umumnya di bagian isi juga disertakan waktu untuk melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut dilakukan biasanya untuk penandatanganan kontrak kerja.

7. Catatan

Aturan penulisan contoh surat pemberitahuan diterima berikutnya adalah adanya catatan atau note. Penulisan note tersebut umumnya diletakkan pada surat bagian bawah setelah tanda tangan dari pihak pengirim surat.

Di dalam note atau catatan, akan diberitahukan beberapa poin yang dirasa penting. Meskipun begitu, sebenarnya diberikannya note seperti ini bukanlah hal yang wajib dilakukan dalam pembuatan surat diterima kerja.

8. Penutup

Setelah Anda selesai pada bagian inti surat, maka aturan terakhir pada penulisan contoh surat pemberitahuan diterima kerja ini adalah adanya penutup. Penutup surat umumnya terletak setelah penulisan inti surat.

9. Tanda Tangan Pihak Pengirim Surat

Terakhir, setelah bagian penutup selesai dibuat, surat dapat diakhiri dengan memberikan tanda tangan dari pihak pengirim surat. Umumnya, tanda tangan tersebut diberikan oleh kepala perusahaan langsung ataupun dari pihak HRD.

Seperti itulah tadi penjelasan tentang aturan dan contoh surat pemberitahuan diterima kerja. Semoga contoh yang diberikan di atas bisa digunakan sebagai inspirasi dalam menulis surat panggilan kerja yang baik dan benar.

Share:

Tinggalkan komentar