Contoh Surat Pemberian Kuasa dan Tipsnya

Untuk kepentingan suatu hal terkadang orang membutuhkan pembuatan surat kuasa. Untuk penulisan surat tersebut, Anda bisa mendapatkan banyak contoh surat pemberian kuasa tersebut dengan mudah dari internet.

Pembuatan surat kuasa tersebut biasanya dilakukan saat seseorang ingin memberikan kuasa tertentu kepada orang lain. Surat seperti itu bisa dibuat oleh pihak instansi, lembaga, perusahaan, ataupun individu.

Terkait dengan format dan struktur pembuatan surat ini, sebenarnya tidaklah begitu sulit. Nah, bagi Anda yang penasaran tentang bagaimana penulisannya, maka bisa simak pada ulasan berikut ini.

Contoh Surat Pemberian Kuasa dan Tipsnya

Contoh Surat Pemberian Kuasa yang Tepat

Apabila membahas tentang surat pemberian kuasa, maka jenis dan keperluannya ada banyak sekali. Namun, secara keseluruhan, inti pembuatan dari surat kuasa tersebut tidaklah berbeda antara surat kuasa satu dengan surat kuasa lainnya.

Dengan kata lain, terdapat format umum dalam pembuatan surat untuk pemberian kuasa tersebut. Nah, untuk lebih jelas tentang bagaimana penulisan surat tersebut, Anda bisa lihat pada contoh surat pemberian kuasa pengambilan dokumen penting berikut ini.

SURAT KUASA

 

Saya yang memberikan tanda tangan di bawah ini:

Nama : Haris Marisa

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 9 Februari 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. KTP : 832422449033

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Bukit Menoreh No. 107 Garut, Jawa Barat

 

Berikutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA, memberikan kuasa kepada:

Nama : Evan Dimas Beck

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 21 Juni 1993

Jenis Kelamin : Laki-Laki

No. KTP : 8824352839928

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Malang Melintang No. 5A Garut, Jawa Barat

 

Dan berikutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA untuk mengambilkan dokumen KTP PIHAK PERTAMA dengan NIK 8392001739033 yang telah selesai digunakan dalam proses mengurus Visa Waiver di Kedutaan Besar Hongkong yang berlokasi di Jl Kurang Lancar No. 11, Bandung.

 

Demikianlah surat pemberian kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar digunakan seperti seharusnya.

 

Bandung, 10 April 2022

Pihak Kedua,                                                                                                                     Pihak Pertama,

 

Materai Rp 10.000,-

 

(Evan Dimas Beck)                                                                                             (Haris Marisa)

 

Anda bisa menggunakan contoh surat pemberian kuasa pengambilan dokumen penting berupa KTP ini sebagai referensi. Berikutnya, Anda dapat mengubah isi dari contoh surat di atas untuk disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan surat kuasa.

Tips Dalam Membuat Surat Pemberian Kuasa

Setelah memahami dan mengamati contoh surat pemberian kuasa sebelumnya, berikutnya juga akan dijelaskan tentang tips pembuatan surat tersebut. Tips ini sangat penting agar proses pembuatan surat tidak mengalami kesalahan.

Selain itu, informasi tentang tips ini juga bisa digunakan agar penyerahan kuasa yang diberikan lancar sesuai dengan tujuan pemberian surat. Nah, tidak usah terlalu banyak membahas lagi, berikut ini adalah tips yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa.

1. Pemilihan Bahasa Harus Tepat

Dapat dilihat dari contoh surat pemberian kuasa sebelumnya bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa baku. Hal tersebut tentunya juga berlaku untuk surat pemberian kuasa lain terlepas apapun jenis kuasa yang diberikan.

Jadi, baik pada surat kuasa format ataupun non formal semuanya menggunakan bahasa yang baku, jelas, dan tidak berbelit-belit. Penggunaan bahasa tersebut dilakukan karena surat ini termasuk ke dalam surat resmi.

2. Penulisan Data Harus Jelas dan Benar

Dalam penulisan surat kuasa, penulisan berbagai data yang dicantumkan haruslah jelas. Informasi seperti nama pihak pertama, pihak kedua, dan juga jenis kuasa yang diberikan harus dapat disampaikan secara benar.

Kesalahan dalam penulisan informasi tersebut tentu dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, perhatikanlah penulisan data ini dengan baik agar tidak perlu melakukan revisi pembuatan surat kuasa.

3. Pilih Pihak Kedua yang Bisa Dipercaya

Selain memperhatikan tentang contoh surat pemberian kuasa yang baik, Anda juga harus memperhatikan siapa orang yang diberikan kuasa. Hal itu karena surat kuasa seperti ini umumnya mempunyai amanat yang besar dan juga penting.

Pemilihan orang sebagai pihak yang diberikan kuasa sebaiknya adalah orang yang telah dikenal dan bisa diberikan kepercayaan. Pemilihan seperti ini sangat penting untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat pemberian kuasa.

4. Membawa Dokumen Asli

Pada saat hendak membuat surat kuasa, sebaiknya baik dari pihak penerima maupun pemberi kuasa harus membawa dokumen asli. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara verifikasi data yang nanti akan dicantumkan ke dalam isi surat.

Selain itu, dengan membawa data asli yang dibutuhkan dapat juga mengurangi terjadinya kesalahan ataupun pemalsuan data. Mempersiapkan dokumen asli ini juga dilakukan agar amanat yang terdapat di surat kuasa bisa dilaksanakan dengan lancar.

Sebagai permisalan, pada contoh surat pemberian kuasa seperti di bagian sebelumnya, Anda bisa masing-masing membawa KTP. Dengan begitu, saat mengisikan data diri di dalam surat tersebut tidak akan terjadi kesalahan.

5. Gunakan Materai atau Cap

Tips selanjutnya dalam menulis surat kuasa adalah Anda bisa menggunakan cap ataupun materai. Kedua hal tersebut sering kali dianggap tidak terlalu penting dan bahkan kerap dilupakan dalam proses pembuatan surat seperti ini.

Padahal, jika dilihat dari fungsinya, materai ini mempunyai peranan yang sangat penting. Adanya materai atau cap ini dapat menjadi hal yang membuat surat kuasa yang Anda buat bisa dianggap sah di mata pengadilan dan hukum.

Oleh karena itu, pastikan saat hendak membuat surat kuasa ini, Anda jangan sampai melupakan kedua hal tersebut. Dengan begitu, surat yang dibuat dapat mempunyai kekuatan dan sah di mata hukum.

6. Isi Kuasa Harus Disampaikan Dengan Baik

Pada saat membuat surat kuasa ini, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah perihal kuasa apa yang diberikan. Dalam hal ini, Anda bisa memberikan informasi terkait kuasa apa saja yang diberikan kepada pihak kedua.

Sampaikanlah detail dari kuasa tersebut dengan jelas agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami isi kuasa. Selain itu, untuk beberapa kasus surat kuasa resmi bisa juga ditambahkan dengan waktu pemberian kuasa yang jelas.

7. Sertakan Kop Surat dan Nomor Surat

Untuk Anda yang menuliskan surat kuasa dengan cara formal seperti dari institusi atau lembaga, maka perlu diberikan kop surat dan juga nomor surat. Untuk kop surat, bisa dicantumkan beberapa unsur seperti logo, nama instansi, sampai dengan kontak.

Sementara untuk nomor surat ini merupakan nomor yang diterbitkan oleh pihak pembuat surat dalam hal ini instansi. Adanya nomor surat ini dapat digunakan sebagai salah satu bukti arsip surat oleh instansi yang memberikan surat kuasa.

Namun, untuk jenis surat kuasa yang bersifat pribadi atau non formal seperti contoh surat pemberian kuasa dokumen penting sebelumnya, maka nomor surat ini tidak wajib. Jadi, langsung saja tuliskan judul surat saja dan kemudian dengan isi dari surat kuasa.

Begitulah tadi beberapa tips penting dan contoh surat pemberian kuasa yang dapat Anda jadikan referensi. Dengan memperhatikan contoh serta tips di atas, Anda tidak lagi kebingungan saat membuat surat kuasa.

Share:

Tinggalkan komentar