Surat izin penelitian umumnya diberikan oleh dosen untuk keperluan tugas akhir para mahasiswanya. Untuk pembuatan surat tersebut, kini banyak contoh surat pemberian izin penelitian yang bisa dijadikan referensi. Hal itu tentu dapat memudahkan bagi Anda yang mungkin belum terlalu akrab dengan urusan surat-menyurat.
Tanpa contoh yang tepat, bisa saja surat izin yang dibuat salah dan tidak sesuai ketentuan. Nah apakah Anda sudah mengetahui bagaimanakah contoh dan struktur dari surat izin penelitian tersebut? Jika memang belum mengerti, maka Anda bisa melihatnya pada penjelasan berikut ini.
Contoh Surat Pemberian Izin Penelitian
Penulisan surat perizinan untuk penelitian tentu harus dilakukan dengan baik sesuai format yang telah ditentukan. Apabila sampai terdapat kesalahan dalam penulisan surat tersebut, maka bisa saja membuat izin penelitian tidak diberikan.
Untuk itu agar tidak terjadi kesalahan, sudah sebaiknya Anda mencari referensi untuk penulisannya. Berikut ini adalah salah satu contoh surat pemberian izin penelitian yang dapat dijadikan sebagai referensi penulisan.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sleman, 21 Mei 2022
Nomor : 11/Prodi-MIPA/FMIPA/UGM/2022
Lampiran : –
Perihal : Permohonan Izin Penelitian
Yth. Pimpinan PT. Serba Ikan Mandiri
Jl. Insinyur Perwira Taman No. 12 A
No Telepon (021) 736 342
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dengan Hormat,
Kami dari Universitas Gadjah Mada dengan surat ini bermaksud mengajukan permohonan izin kepada Bapak/Ibu untuk menerima mahasiswa/i kami berikut ini:
Nama : Zulfikar Bahar Udin
NIM : 99019020210
Program Studi : Kimia / S1
Untuk melakukan pengambilan data untuk kebutuhan tugas akhir di perusahaan yang Bapak/Ibu Pimpin.
Pelaksanaan pengambilan data penelitian tersebut akan disesuaikan dengan jadwal yang dibuat oleh pihak perusahaan yang Bapak/Ibu Pimpin.
Demikianlah permohonan ini kami haturkan. Atas segala atensi dan kerja sama yang diberikan kami menghaturkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
Dosen pembimbing
Universitas Gadjah Mada
Dr. Ir. Khusnul Pambudi Luhur
NIP. 18930928019802
Anda bisa menggunakan contoh surat pemberian izin penelitian di atas sebagai referensi. Untuk isi dalam surat perizinan tersebut, nantinya Anda dapat sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian.
Format Penulisan Surat Izin Penelitian
Pada penulisan seperti contoh surat pemberian izin sebelumnya, tentunya terdapat format dan struktur yang digunakan. Hal in tidak lain karena surat tersebut termasuk ke dalam surat resmi sehingga pembuatannya harus sesuai aturan yang berlaku.
Apabila terdapat kesalahan dalam hal format atau struktur, hal tersebut dapat membuat izin dari pihak penerima surat tidak dapat diberikan. Oleh karena itu, supaya Anda tidak mengalami kesalahan dalam pembuatannya, sebaiknya pahami format penulisannya berikut ini.
1. Kop Surat
Struktur penulisan dari surat pemberian izin untuk penelitian ini di awali dengan pemberian kop surat. Bisa dilihat pada contoh surat pemberian izin penelitian di atas, kop surat yang digunakan adalah dari universitas.
Pada kop surat, umumnya akan dicantumkan informasi terkait pengirim mulai dari nama, alamat, nomor telepon, dan informasi lainnya. Tujuan digunakannya kop ini selain karena ini merupakan surat resmi, juga sebagai pengenalan diri dari pihak pembuat surat.
2. Nomor, Lampiran, dan Perihal Surat
Berikutnya, setelah Anda menyelesaikan bagian kop surat, lanjutkan dengan menambahkan informasi tentang nomor surat, lampiran, dan juga perihal. Ketiga elemen tersebut umumnya digunakan dalam penulisan surat yang tergolong resmi.
Nomor surat merupakan nomor yang dikeluarkan oleh instansi pembuat surat. Nomor tersebut dicantumkan sebagai nomor diterbitkannya surat izin penelitian tersebut sehingga nantinya bisa digunakan sebagai arsip.
Sementara untuk lampiran, merupakan data pendukung yang dibutuhkan untuk memperkuat permohonan izin. Namun, terkadang tidak jarang juga surat izin ini tidak menggunakan lampiran seperti pada contoh surat pemberian izin penelitian di atas.
Setelah lampiran, berikutnya pada surat permohonan diberikan juga perihal. Bagian perihal ini merupakan garis besar yang menjelaskan tujuan dari dibuatnya surat permohonan sehingga pihak penerima surat bisa memahami isi dari melihat di perihal.
3. Penerima Surat
Selanjutnya, dicantumkan juga informasi tentang pihak tujuan pengiriman surat permohonan izin ini. Tuliskan nama tujuan surat ini dengan jelas dan benar agar tidak terjadi kesalahan ataupun masalah dalam proses pengiriman surat.
Penulisan penerima ini bisa dituliskan dengan nama lengkap jika memang mengetahui. Namun, apabila tidak mengetahui namanya, maka dapat dituliskan saja posisi dan jabatan dari orang tersebut.
4. Isi Surat
Struktur berikutnya pada surat permohonan pemberian izin penelitian ini adalah isi surat. Di bagian ini, dijelaskan tentang pihak yang ingin melakukan penelitian secara lengkap mulai dari nama, alamat, dan informasi pribadi lainnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan permohonan izin untuk melakukan penelitian. Pada penyampaian tujuan penelitian ini usahakan dibuat sejelas mungkin supaya tidak menimbulkan miss informasi antara pihak penerima dengan pembuat surat.
5. Nama Pembuat Surat dan Tanda Tangan
Apabila isi dari surat telah disampaikan dengan baik dan jelas, maka berikutnya dapat lanjut dengan menuliskan nama pembuat surat. Pada contoh surat pemberian izin penelitian di atas, pihak yang membuat surat adalah dari dosen pembimbing.
Penulisan nama pembuat surat ini juga harus jelas supaya tidak terjadi kesalahan. Perlu diingat, penulisan nama dari pihak pembuat ini ditulis lengkap beserta jabatan, gelar, dan juga nomor induk kepegawaian.
Setelah itu, bubuhkan tanda tangan pihak pembuat surat di bagian nama pembuat surat. Apabila semua sudah beres, maka struktur surat penelitian yang dibuat sudah bisa dibilang selesai dan lengkap.
Tips Membuat Surat Pemberian Izin Penelitian
Setelah mengetahui struktur dan contoh surat pemberian izin penelitian, berikutnya akan diberikan juga tips dalam penulisannya. Hal ini cukup penting agar surat yang dibuat bisa sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut adalah tips penting dalam membuat surat pemberian izin penelitian:
1. Gaya Bahasa Formal
Tips pertama pada penulisan surat ini adalah gunakanlah bahasa formal atau baku di dalam surat. Hal ini dilakukan karena memang jenis surat permohonan izin ini adalah surat resmi sehingga penulisannya juga resmi.
Hindari untuk menggunakan bahasa yang bersifat pribadi dan terkesan tidak sopan digunakan untuk kondisi serius. Penggunaan bahasa yang kurang baik bisa saja memengaruhi keputusan dari pihak yang memberikan izin penelitian.
2. Tidak Berbelit-Belit
Tips berikutnya, jangan gunakan bahasa yang terlalu berbelit-belit di dalam surat perizinan ini. Bisa dilihat, di contoh surat pemberian izin penelitian sebelumnya, isi surat langsung menjelaskan maksud dan tujuan secara singkat.
Tulisan yang terlalu berbelit-belit bisa membuat isi dan tujuan dari surat izin ini sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, pastikanlah Anda membuat surat ini dengan bahasa yang formal, singkat, padat, dan tentunya jelas.
Begitulah tadi penjelasan tentang tips, struktur, dan contoh surat pemberian izin penelitian. Buatlah surat izin penelitian ini dengan benar agar izin yang diinginkan bisa diberikan oleh pihak terkait.