Bagi anda yang bingung bentuk dan jenis surat kuitansi, maka anda tepat berada di artikel ini dimana anda bisa menyimak contoh surat kuitansi, lengkap dengan jenis surat dan cara membuatnya.
Mendengar nama surat kuitansi pastinya sudah sering anda dengarkan bukan? apalagi bagi anda yang sering mengelola transaksi bisnis atau pembayaran ke pihak-pihak tertentu.
Memang surat kuitansi sendiri umum digunakan sebagai dokumen atau bukti transaksi pembayaran pemberi kepada penerima uang yang bisa dipertanggung jawabkan secara hukum. Maka dari itu surat ini sudah tidak asing dalam kegiatan transaksi seperti membayar dp rumah, membayar pinjaman, pembelian barang atau produk dan lain sebagainya.
Umumnya dalam surat kuitansi akan memuat sejumlah keterangan, tujuan pembayaran, tempat transaksi, hingga tanggal pembayaran. Tidak hanya itu, kuitansi biasanya menggunakan materai 3000, 6000, atau 10.000.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai surat kuitansi ini, berikut beberapa penggunaan surat kuitansi berdasarkan jenis yang umum dilakukan dalam proses transaksi yang bisa anda simak dibawah ini.
Jenis Surat Kuitansi
Kuitansi Bukti Pembayaran
Contoh surat kuitansi yang sering digunakan dalam proses transaksi adalah kuitansi bukti pembayaran. Kuitansi bukti pembayaran menjelaskan tentang jumlah uang, tujuan pembayaran, serta nama pihak pembeli atau pemberi dana. Umumnya kuitansi jenis ini sering digunakan dalam proses jual beli suatu barang atau produk.
Kuitansi Transaksi Produk
Contoh kuitansi yang juga sering digunakan dalam proses transaksi adalah kuitansi transaksi produk. Sesuai dengan namanya, kuitansi transaksi produk biasanya digunakan dalam proses pembelian suatu produk. Kuitansi transaksi produk memuat tentang jenis produk yang dibeli konsumen atau pemberi dana, tipe produk, nomor seri produk, alamat konsumen, serta harga produk.
Kuitansi Cash Receipt
Contoh selanjutnya adalah kuitansi cash receipt. Kuitansi jenis ini kerap ditemui dalam lingkup perusahaan, instansi, hingga lembaga-lembaga tertentu. Kuitansi cash receipt berfungsi untuk memberikan keterangan tentang jumlah pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan. Setelah proses transaksi selesai, kuitansi ini akan diarsipkan sebagai bukti keuangan pada proses audit perusahaan.
Kuitansi Serah Terima Uang
Contoh kuitansi yang juga sering digunakan dalam proses transaksi adalah kuitansi serah terima uang. Kuitansi jenis ini kerap digunakan dalam proses transaksi serah terima uang dalam sebuah perusahaan, instansi, lembaga, dan toko-toko. Dalam kuitansi serah terima uang tercantum jumlah uang yang akan diserahkan kepada pihak penerima.
Kuitansi Transfer Uang
Terakhir, contoh kuitansi yang sering digunakan dalam proses transaksi adalah kuitansi transfer uang. Kuitansi jenis ini kerap dijumpai dalam proses transaksi perbankan. Adapun cara penggunaan kuitansi ini juga cukup mudah dan hampir sama dengan beberapa jenis kuitansi sebelumnya. Akan tetapi, yang menjadi pembeda yaitu jenis kuitansi transfer uang sudah mencantumkan nomor rekening penerima dana.
Cara Membuat dan Mengisi Kuitansi yang Benar
Sebagai surat bukti suatu pembayaran, maka dalam membuat atau mengisi surat ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut beberapa poin penting yang bisa anda simak sebagai berikut.
- Dalam pengisian sebuah kuitansi, pihak yang bersangkutan dilarang untuk menandatangani kuitansi yang kosong.
- Pada bagian akhir atau uraian penjelasan, sebaiknya memberikan tanda akhir tulisan supaya tidak ada tambahan tulisan lain yang tidak sesuai kesepakatan.
- Tanggal dan tempat ditulis secara berdekatan dengan tanda tangan penerima uang.
- Pihak penerima uang harus menuliskan namanya secara lengkap.
- Apabila menggunakan materai, tanda tangan harus berada di atas materai yang tertempel.
Contoh Surat Kuitansi
Bagi anda yang masih bingung bentuk dan wujud dari surat kuitansi ini, maka berikut beberapa contoh surat kuitansi yang bisa anda simak dibawah ini.
Sekian informasi mengenai contoh surat kuitansi berdasarkan jenis lengkap dengan jenis dan cara membuatnya. Semoga berguna dan bermanfaat.