Dari beberapa jenis yang ada, pada kali ini akan diberikan contoh surat keputusan direksi yang dapat Anda jadikan referensi. Surat keputusan direksi biasanya berkaitan erat dengan aktivitas yang berada di lingkungan perusahaan.
Beberapa contoh surat tersebut antara lain pemberitahuan kenaikan gaji, kenaikan jabatan, penerimaan karyawan, dan lain-lain. Apabila saat ini Anda sedang kebingungan untuk membuatnya, maka artikel ini bisa menjadi solusinya.
Anda cukup mempelajari contoh yang diberikan dan memahami format secara garis besar. Setelah itu, maka membuat surat keputusan akan jauh lebih mudah.
Contoh Surat Keputusan Direksi Tentang Kenaikan Jabatan
BERKAH SEJAHTERA MANDIRI JAYA NUSANTARA
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14, Yogyakarta
Telp (021) 229 984
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: SK.009-134/RU-SHT/2023
Kepada Yth,
Sdr. Ahmad Doni Kurmala
Di tempat
Perihal: Kenaikan Jabatan
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan pihak perusahaan selama 5 tahun masa kerja terhadap prestasi dan performa kerja. Maka berdasarkan peraturan perusahaan serta ketentuan yang berlaku, perusahaan memutuskan bahwa:
Memberikan kenaikan jabatan kepada Saudara dari yang sebelumnya menjadi staf akuntan menjadi kepala bagian keuangan.
Adapun dalam penetapan pangkat serta perihal gaji dan tunjangan, kepada Saudara Ahmad Doni Kurmala ditetapkan sebagai berikut.
Nama : Ahmad Doni Kurmala
NIP : 3239 93801 1989 001
Tanggal masuk kerja : 7 Februari 2018
Bagian : Kepala bagian keuangan
Gaji per bulan : Rp5.200.000 (lima juta dua ratus ribu rupiah)
Hak dan kewajiban Saudara yang lain telah diatur dalam peraturan perusahaan dan diharapkan Saudara bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
Surat keputusan ini berlaku sejak waktu ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari, maka akan diperbaiki secepatnya.
Demikian surat ini dibuat untuk diketahui. Harap digunakan dengan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Yogyakarta
Tanggal 10 Februari 2023
Mengetahui,
HRD BERKAH SEJAHTERA MANDIRI JAYA NUSANTARA
Ahmad Zulkarnain Syarifudin
Sekilas Tentang Surat Keputusan
Untuk melengkapi contoh surat keputusan direksi di atas, mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui lebih lanjut, salah satunya adalah mengenai pengertian dari surat keputusan. Lantas, sebenarnya apa itu?
Surat keputusan adalah sebuah ketetapan yang dibuat oleh lembaga atau pihak tertentu secara tertulis berdasarkan undang-undang yang mengatur. Seluruh isi surat keputusan ini bersifat konkret dan final sehingga tidak dapat diganggu gugat kecuali dengan alasan kuat tertentu.
Oleh karena itu, proses pembuatan surat tersebut akan langsung diserahkan kepada pihak yang bersangkutan dan tidak disebarkan ke khalayak umum. Jadi, bisa dikatakan bahwa sebenarnya surat keputusan tidak hanya diberikan oleh direksi perusahaan saja.
Apa Saja Fungsi Surat Keputusan
Satu hal yang tidak kalah penting setelah memahami contoh surat keputusan direksi di atas adalah mengenai fungsi dari surat tersebut. Pasalnya, dari segi isinya saja sudah berbeda dengan surat lain sehingga fungsinya juga akan berbeda, yakni sebagai berikut.
- Memberikan kepastian terkait solusi dari permasalahan
- Membuat ketetapan secara tertulis dari sebuah instansi
- Mendapatkan tindakan hukum sesuai undang-undang
- Mempunyai jaminan legalitas hukum
Unsur-Unsur Surat Keputusan
Jika melihat contoh surat keputusan direksi yang sudah diberikan sebelumnya, Anda pasti bisa mendapatkan gambaran terkait apa saja unsur-unsur yang ada di dalamnya. Untuk lebih jelas, silakan simak bagian berikut.
1. Kepala
Bagian pertama dan sepertinya sudah wajib ada di dalam surat adalah kepala atau kop. Kop surat terdiri dari nama instansi yang mengeluarkan surat dan ditulis menggunakan huruf kapital di tengah.
Selain itu, beberapa hal yang juga perlu dicantumkan adalah nomor surat dan judul dari keputusan tersebut. Jangan lupa untuk memberikan logo dari instansi tersebut.
2. Konsideran
Konsideran adalah sebuah landasan hukum untuk membuat surat. Biasanya di bagian ini akan memperlihatkan atau menunjukkan bagian-bagian mana yang wajib tertulis pada surat.
Pada umumnya, konsiderans terdiri atas bagian menimbang dan bagian mengingat. Bagian menimbang berisi tentang tujuan pertimbangan keputusan dibuat, sedangkan bagian mengingat berisi aturan undang-undang sebagai dasar hukum.
3. Diktum
Di contoh surat keputusan direksi juga terdapat bagian batang tubuh. Bagian ini terdiri dari uraian isi keputusan yang dibuat, bisa berupa kalimat ataupun uraian bertingkat sesuai dengan format yang berlaku.
4. Kaki
Bagian yang terakhir adalah kaki surat. Kaki surat terdiri dari tempat pembuatan surat, tanggal pembuatan, tanda tangan pihak pemberi keputusan, jabatan pihak pemberi keputusan, nama lengkap, serta cap dinas resmi.
5. Lampiran
Bagian ini sebenarnya tidak wajib untuk ada di dalam surat. Akan tetapi, untuk kasus tertentu dan jika memang dibutuhkan, lampiran juga dapat disertakan untuk mendukung isi surat keputusan tersebut.
Jenis Surat Keputusan dalam Perusahaan
Seperti yang Anda telah lihat, contoh surat keputusan direksi di atas adalah berkaitan dengan kenaikan jabatan. Akan tetapi, sebenarnya masih ada beberapa keperluan lain di sebuah perusahaan yang menggunakan surat keputusan, yakni sebagai berikut.
1. Menunjuk karyawan
Kenaikan jabatan atau gaji seperti pada contoh di atas termasuk dalam kategori ini. Selain menetapkan kenaikan jabatan, surat ini juga diberikan untuk memberhentikan karyawan berdasarkan peraturan perusahaan yang berlaku.
2. Menetapkan visi misi perusahaan atau instansi
Selanjutnya, surat keputusan juga dapat digunakan untuk menetapkan visi misi sebuah perusahaan. Untuk awalnya, visi misi tersebut didiskusikan dan dirumuskan oleh seluruh anggota lembaga dan ditetapkan dengan pembuatan surat ini.
3. Pergantian staf
Pergantian staf atau mutasi juga dilakukan menggunakan surat keputusan. Tanpa surat keputusan, maka aktivitas tersebut akan menjadi ilegal dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Tips Membuat Surat Keputusan Direksi
Sebenarnya Anda cukup memodifikasi contoh surat keputusan direksi di atas jika memang belum mengetahui cara pembuatannya sama sekali. Akan tetapi, selain itu Anda juga dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.
1. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Dalam penulisan surat apapun, Anda harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari terjadinya salah ketik atau penggunaan kata-kata yang kurang tepat.
Apabila hendak menuliskan kata bahasa lain baik itu negara lain ataupun daerah, gunakan format cetak miring. Hal ini sangat penting apalagi surat keputusan termasuk dalam surat formal yang penulisannya harus benar-benar diperhatikan.
2. Mencakup semua unsur
Bisa dilihat pada contoh surat keputusan direksi mengenai kenaikan jabatan di atas, seluruh komponen surat telah dituliskan dengan lengkap mulai dari judul, kop surat, pihak yang dituju, isi, dan pihak yang membuat keputusan.
Untuk menghindari terjadinya kesalahan atau adanya bagian-bagian yang belum lengkap, silakan cek kembali setelah surat ditulis. Periksa apakah semua unsur-unsur penting sudah terdapat di dalamnya.
Demikian penjelasan tentang contoh surat keputusan direksi beserta cara membuatnya. Semoga seluruh pembahasan di atas bisa bermanfaat untuk Anda membuat surat keputusan yang baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.