Pernahkah kamu melihat contoh surat gugatan cerai pengadilan agama? Masalah perceraian memang perkara yang mendominasi di semua pengadilan agama. Banyak alasan dan kondisi yang menyebabkan pasangan suami istri bercerai, seperti pemabuk, penjudi, pemadat, kekerasan, perselisihan, atau alasan lainnya yang sukar disembuhkan.
Sementara itu, gugatan cerai dibedakan menjadi dua, yaitu gugatan yang diajukan oleh istri dan gugatan yang diajukan oleh suami. Selain itu, dalam praktik terbagi menjadi dua, yaitu bagi yang beragama Islam dan bagi yang beragama non Islam. Di agama Islam sendiri ada surat permohonan talak bagi suami dan gugatan cerai untuk istri.
Nah, bagi kamu yang penasaran dan bingung bagaimana cara membuat surat gugatan cerai pengadilan agama dan ingin tahu contoh surat gugatan cerai. Kamu dapat menyimak ulasan berikut ini.
Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama
Surat gugatan cerai harus ditulis dengan bahasa Indonesia yang benar dan harus berisi judul gugatan, identitas para pihak, dasar gugatan, dan tuntutan gugatan. Untuk lebih jelasnya lagi simak lima contoh berikut ini.
-
Contoh Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama Pihak Istri
Berikut ini akan ditampilkan tiga contoh gugatan cerai dari pihak penggugat Istri. Beberapa alasan penggugat istri mengajukan gugatan cerai, yaitu perselisihan dan pertengkaran, perselingkuhan, dan kekerasan rumah tangga. Berikut contohnya.
Surat Gugatan Cerai Yang bertanda tangan di bawah ini: Ayunda, beragama Islam, umur 35 tahun, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Dalam hal ini disebut dengan Penggugat. Penggugat dengan ini menyatakan gugatan cerai terhadap: Ali Akbar, beragama Islam, umur 43 tahun, pekerjaan buruh, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Dalam hal ini disebut dengan Tergugat. Adapun yang menjadi dasar-dasar diajukannya surat gugatan cerai adalah sebagai berikut.
|
Surat Gugatan Cerai
Bersamaan dengan adanya surat ini, saya Ayunda, agama Kristen Protestan, umur 35 tahun, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Selanjutnya akan disebut sebagai Penggugat. Dengan ini saya mengajukan gugatan cerai terhadap Kevin Artanto, agama Kristen Protestan, umur 40 tahun, pekerjaan buruh, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Selanjutnya akan disebut sebagai Tergugat. Adapun yang menjadi alasan diajukannya surat gugatan cerai adalah sebagai berikut.
|
Surat Gugatan Cerai
Bersamaan dengan adanya surat ini, saya Ayunda, agama Islam, umur 30 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Selanjutnya akan disebut sebagai Penggugat. Dengan ini, saya hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap Muhammad Ali, agama Islam, umur 35 tahun, pekerjaan karyawan swasta, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Selanjutnya akan disebut sebagai Tergugat. Adapun yang menjadi hal-hal yang mendasari diajukannya surat gugatan cerai adalah sebagai berikut.
|
-
Contoh Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama Pihak Suami
Gugatan perceraian juga dapat diajukan oleh pihak suami. Dalam agama Islam, gugatan perceraian dari pihak suami disebut dengan permohonan talak. Banyak alasan penggugat suami mengajukan gugatan perceraian, yaitu perselisihan dan pertengkaran, perselingkuhan, dan lainnya.
Surat Gugatan Cerai Talak
Yang bertanda tangan di bawah ini: Muhammad Ali, beragama Islam, umur 38 tahun, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Dalam hal ini disebut dengan Pemohon. Dengan ini, Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap: Ayunda, beragama Islam, umur 34 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Dalam hal ini disebut dengan Termohon. Adapun dasar dan alasan diajukannya permohonan cerai talak adalah sebagai berikut.
|
Surat Gugatan Cerai Talak
Yang bertanda tangan di bawah ini: Muhammad Ali, beragama Islam, umur 38 tahun, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Dalam hal ini disebut dengan Pemohon. Dengan ini, Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap: Ayunda, beragama Islam, umur 34 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. Raya Indah Nomor 123, Kabupaten Garut. Dalam hal ini disebut dengan Termohon. Adapun dasar dan alasan diajukannya permohonan cerai talak adalah sebagai berikut.
|
Bagaimana menurut kamu lima contoh surat gugatan cerai pengadilan agama di atas? Selain karena alasan pertengkaran, perselisihan, perselingkuhan, atau kekerasan dalam rumah tangga. Banyak alasan yang dapat diajukan untuk mengajukan gugatan cerai. Semoga bermanfaat dan membantu.