Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami di Pengadilan Negeri

Pada dasarnya, ada banyak sekali alasan pasangan suami istri memutuskan untuk berpisah, mulai dari masalah nafkah sampai perselingkuhan.

Namun, apapun alasannya, pastikan kamu sudah menulis contoh surat gugatan cerai istri kepada suami di pengadilan negeri yang benar sebelum memasukkannya ke Pengadilan Agama.

Apabila kamu bingung bagaimana menulisnya, berikut ini sudah ada beberapa contoh surat gugatan cerai sebagai referensi untukmu.

Contoh Surat Pernyataan Cerai yang Benar

  1. Surat Gugatan Cerai dari Istri karena Wanita Lain

Hal : Gugatan Cerai

Kepada

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Medan

Di tempat

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama             : Nur Maryana Binti Muhammad Haikal

Umur               : 23 tahun

Agama            : Islam

Pendidikan     : S-1

Pekerjaan       :  Guru

Alamat KTP   : Jl. Kutilang No. 21 Bandar Khalipah, Dusun VI Melu

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat, dengan ini telah mengajukan gugatan cerai terhadap:

Nama             : Muhammad Fattah Bin Robbi

Umur              : 25 tahun

Agama           :  Islam

Pendidikan     : Strata-1

Pekerjaan       :  Wirausaha

Alamat KTP   : Jl. Makmur  Dusun Abadi

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun alasan gugatan Penggugat sebagai berikut:

  • Penggugat dengan Tergugat merupakan suami istri yang melangsungkan pernikahan pada (27 Januari 2021) dan tercatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (Medan) sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor (01/BK/23/11/21).
  • Setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di (Jl. Abdi Jaya) selama (2 tahun) dan tidak dikaruniai anak.
  • Pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam kondisi rukun namun sejak (1 Januari 2023) ketentraman rumah tangga mulai goyah, sering terjadi pertengkaran akibat Tergugat bermain cinta dengan perempuan lain bernama (Marlina), yakni ia telah hidup kumpul serumah dengan perempuan tersebut di (Jl. Umar).
  • Adanya perselisihan dan pertengkaran terus menerus mengakibatkan di rumah tangga tidak adanya kebahagiaan lahir dan batin serta tidak ada harapan untuk bisa kembali membina rumah tangga.
  • Pihak keluarga telah berusaha mendamaikan masalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat namun tidak perlu berhasil.
  • Atas dasar uraian yang ada di atas gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian sesuai dengan UU No.1 tahun 1974, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19, dan Kompilasi Hukum Islam pasal 116.
  • Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang ditimbulkan akibat perkara ini.

Berdasarkan alasan yang ada di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama segera memeriksa dan mengadili perkara ini dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

  • Mampu mengabulkan gugatan Penggugat.
  • Menceraikan perkawinan Penggugat (Nur Maryana) dengan Tergugat (Muhammad Fattah).
  • Membebankan biaya perkara menurut Hukum.
  • Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya.

Demikianlah atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.

Hormat Penggugat,

(tanda tangan tanpa materai)

(Nur Maryana)

  1. Surat Gugatan Cerai Karena Kekerasan

Hal : Gugatan Cerai

Kepada Yth.

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Medan

Di tempat

Assalamu’alaikum we. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama             : Nur Maryana Binti Muhammad Haikal

Umur               : 23 tahun

Agama            : Islam

Pendidikan     : S-1

Pekerjaan       :  Guru

Alamat KTP   : Jl. Kutilang No. 21 Bandar Khalipah, Dusun VI Melur

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat, dengan ini telah mengajukan gugatan cerai terhadap:

Nama             : Muhammad Fattah Bin Robbi

Umur              : 25 tahun

Agama           :  Islam

Pendidikan     : Strata-1

Pekerjaan       :  Wirausaha

Alamat KTP   : Jl. Makmur  Dusun Abadi

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun alasan gugatan Penggugat adalah sebagai berikut ini:

  • Penggugat dengan Tergugat merupakan suami istri yang melangsungkan pernikahan pada (27 Januari 2021) dan tercatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (Medan) sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor (01/BK/23/11/21).
  • Setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di (Jl. Abdi Jaya) selama (2 tahun) dan  dikaruniai anak.
  • Pada awalnya, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan baik dan harmonis layaknya suami istri, namun mulai berubah semenjak tahun (2023).
  • Tergugat mulai melakukan penganiayaan berat terhadap Penggugat, seperti menempeleng Penggugat hingga pingsan/memar, melakukan penganiayaan dengan senjata tajam, memukul Penggugat dengan benda-benda keras, dan lainnya.
  • Akibat kejadian tersebut, Penggugat merasakan trauma yang hebat dan selalu ketakutan apabila bertemu dengan Tergugat sehingga tidak sanggup lagi melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat.
  • Pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil.
  • Terkait dengan keberadaan anak, Penggugat mohon agar hak asuhnya jatuh kepada Penggugat untuk keselamatannya.

Berdasarkan alasan yang di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama segera memeriksa dan mengadili perkara ini sebaik-baiknya.

Hormat Penggugat,

(tanda tangan tanpa materai)

(Nur Maryana)

  1. Permohonan Cerai karena Suami Tidak Adil dalam Menafkahi

SURAT GUGATAN PERCERAIAN

Jakarta, 29 September 2020

 

Kepada Yth,

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Medan

di Tempat

Dengan hormat,

Nama             : Nur Maryana Binti Muhammad Haikal

Umur               : 23 tahun

Agama            : Islam

Pendidikan     : S-1

Pekerjaan       :  Guru

Alamat KTP   : Jl. Kutilang No. 21 Bandar Khalipah, Dusun VI Melur

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat, dengan ini telah mengajukan gugatan cerai terhadap:

Nama             : Muhammad Fattah Bin Robbi

Umur              : 25 tahun

Agama           :  Islam

Pendidikan     : Strata-1

Pekerjaan       :  Wirausaha

Alamat KTP   : Jl. Makmur  Dusun Abadi

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun hal-hal yang mendasari atau menjadi alasan saya ingin mengajukan gugatan perceraian sebagai berikut:

  • Penggugat dengan Tergugat merupakan suami istri yang melangsungkan pernikahan pada (27 Januari 2021) dan tercatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (Medan) sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor (01/BK/23/11/21).
  • Setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di (Jl. Abdi Jaya) selama (2 tahun) dan tidak dikaruniai anak.
  • Enam bulan belakangan ini telah terungkap bahwa tergugat mempunyai seorang selingkuhan yang sedang mengandung anak dari tergugat.
  • Meski tergugat masih menafkahi penggugat dan anaknya, namun sebagian besar penghasilan ia berikan kepada wanita simpanan tersebut.

Demikianlah surat ini saya sampaikan dengan harapan majelis hakim nantinya bisa mengabulkan permohonan saya ini. Atas perhatian dan waktunya saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Penggugat,

(Nur Maryana)

  1. Surat Gugatan Cerai Ketahuan Selingkuh

Medan, 06 Januari 2023

Kepada Yang Terhormat,

Ketua Pengadilan Negeri Medan

Hal: Gugatan Perceraian

Assalamualaikum wr. wb

Bismillahirahmanirahim

Yang bertanda yangan di bawah ini:

Nama             : Nur Maryana Binti Muhammad Haikal

Umur               : 23 tahun

Agama            : Islam

Pendidikan     : S-1

Pekerjaan       :  Gur

Alamat KTP   : Jl. Kutilang No. 21 Bandar Khalipah, Dusun VI Melur

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat, dengan ini telah mengajukan gugatan cerai terhadap:

Nama             : Muhammad Fattah Bin Robbi

Umur              : 25 tahun

Agama           :  Islam

Pendidikan     : Strata-1

Pekerjaan       :  Wirausaha

Alamat KTP   : Jl. Makmur  Dusun Abadi

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun gugatan ini dibuat berdasarkan hal-hal berikut:

  • Penggugat dengan Tergugat merupakan suami istri yang melangsungkan pernikahan pada (27 Januari 2021) dan tercatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (Medan) sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor (01/BK/23/11/21).
  • Setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di (Jl. Abdi Jaya) selama (2 tahun) dan tidak dikaruniai anak.
  • Bebek bulan belakangan ini telah terungkap bahwa tergugat mempunyai seorang selingkuhan yang sedang mengandung anak dari tergugat.

 

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka pihak penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama untuk bisa memeriksa dan mengadili perkara ini dan dapat menentukan persidangan kemudian memanggil tergugat dan penggugat untuk diperiksa dan diadili.

Selanjutnya, akan diberi putusan yang adil.

Demikianlah surat gugatan cerai ini disajikan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami ucapkan terima kasih.

Waalaikumsalam wr. wb

Hormat kami,

Penggugat,

Nur Maryana

Itu saja beberapa Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami di Pengadilan Negeri. Semoga bermanfaat.

Share:

Tinggalkan komentar