Contoh Surat Edaran Kemenag dan Formatnya

Jika saat ini Anda sedang mencari contoh surat edaran kemenag, Anda sedang berada di tempat yang tepat. Selain mendapatkan contoh, Anda juga dapat mempelajari bagaimana format penulisan yang benar sesuai dengan kaidah.

Kemenag atau Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan lembaga atau pihak yang berwenang atas segala kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Oleh karena itu, sebenarnya ada berbagai macam jenis surat edaran berdasarkan tujuannya.

Dengan melihat contoh yang diberikan, Anda bisa menjadikannya referensi apabila sedang ingin membuat surat edaran namun belum mengetahui format penulisannya. Jadi, silakan simak seluruh penjelasan berikut ini dengan saksama.

Contoh Surat Edaran Kemenag

Contoh Surat Edaran Kemenag dan Formatnya

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM

Jalan M.H. Thamrin Nomor 6, Jakarta 10340

Telepon: (+6221) 319 489 099 Fax: 380175

 

NomorĀ  : C-123/DJ.III/HK.003/11/2020

Lampiran : Satu berkas

Perihal : Edaran tentang pemberlakukan UU No. 15 tahun 2019

 

Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Se-Indonesia

 

Sehubungan dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 15 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 3 tahun 1998 tentang perkawinan, dengan ini kami menyampaikan kepada Saudara perihal berikut ini.

  1. Undang-Undang No. 15 tahun 2019 merupakan perubahan atas Undang-Undang No. 3 tahun 1998 tentang perkawinan dengan substansi perubahannya terkait dengan batas usia menikah yang diperbolehkan.
  2. Semangat Undang-Undang No. 15 tahun 2019 adalah guna mencegah perkawinan anak di bawah umur.
  3. Sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada pasal 2 Undang-Undang No. 15 tahun 2019, terhitung sejak 10 Oktober 2021, calon pengantin laki-laki dan perempuan yang mendaftarkan kehendak nikahnya harus berusia minimal 19 tahun. Jika kurang dari itu, maka wajib untuk mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama.
  4. Permohonan pendaftaran sebelum tanggal 10 Oktober 2021 maka akan tetap dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 3 tahun 1998.
  5. Kami mengharapkan atas kerja sama Saudara untuk memahami dan mempedomani aturan tersebut dan melakukan sosialisasi pada pemangku kepentingan.
  6. Telah terlampir fotokopi salinan Undang-Undang No. 15 tahun 2019.

Demikian surat edaran ini harap dijadikan pedoman. Atas kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

 

Direktur Jenderal

 

Sekilas Tentang Surat Edaran Kemenag

Setelah melihat contoh surat edaran kemenag di atas, Anda mungkin masih belum paham terkait beberapa hal. Oleh karena itu, di bagian ini akan dijelaskan hal yang berkaitan dengan surat tersebut, dimulai dari pengertian surat edaran.

Dikutip dari beberapa sumber yang ada, surat edaran merupakan surat tertulis yang mengandung informasi tentang pemberitahuan resmi untuk pihak-pihak tertentu seperti lembaga, organisasi, atau instansi. Biasanya surat ini bersifat privasi dan tidak diketahui oleh publik.

Misalnya, dalam contoh surat edaran kemenag di atas, informasi yang disampaikan tentu tidak langsung diberikan kepada masyarakat umum, melainkan dari pihak yang berwenang atas pernikahan untuk nantinya diterapkan. Hal tersebut juga berlaku untuk surat edaran lainnya.

Format Surat Edaran Kemenag

Meskipun memiliki berbagai jenis, baik dari isi maupun pengirimnya, namun pada dasarnya surat edaran memiliki garis besar format yang sama. Untuk lebih jelas, silakan perhatikan pembahasan berikut ini.

1. Kepala surat

Bagian ini bisa dibilang merupakan komponen cukup penting dan wajib untuk ada. Pasalnya, kop surat bersisi tentang lembaga atau instansi yang mengeluarkan surat edaran tersebut, dalam contoh surat edaran kemenag di atas adalah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di kepala surat juga kerap ditambahkan beberapa informasi penting seperti alamat, email, kode pos, nomor telepon, website, dan sebagainya. Dengan begitu, pihak penerima pesan bisa menghubungi melalui kontak tersebut apabila terdapat hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut.

Seperti surat pada umumnya, kop atau kepala harus ditulis rata tengah menggunakan huruf kapital. Akan tetapi, untuk bagian alamat dan kontak bisa menggunakan huruf biasa.

2. Nomor surat

Bagian yang berikutnya adalah nomor surat. Pada contoh surat edaran kemenag yang sudah diberikan, terdapat beberapa informasi seperti nomor surat, perihal, dan lampiran jika ada.

Ketiga komponen tersebut harus jelas adanya. Nomor surat akan berguna untuk dokumentasi berkas, sedangkan lampiran berfungsi sebagai pendukung dari isi edaran yang diberikan.

3. Isi Surat

Isi surat bisa dikatakan sebagai inti dari edaran tersebut. Pada contoh surat edaran kemenag di atas, inti dari edaran tersebut adalah perubahan peraturan mengenai usia minimal perkawinan.

Untuk informasi yang lebih detail, biasanya isi surat ini dituliskan dalam butir-butir nomor. Hal tersebut juga akan membuat keterbacaan surat menjadi lebih baik.

4. Penutup

Bagian yang terakhir adalah penutup. Seperti layaknya surat pada umumnya, penutup bisa berupa ucapan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk membaca surat edaran tersebut.

Setelah ucapan terima kasih, surat harus ditutup dengan nama terang dari pihak pengirim surat, dilengkapi dengan nomor induk pegawai, tanda tangan, dan stempel. Tambahkan bagian tembusan jika ada.

Macam-Macam Surat Edaran Kemenag

Pada contoh surat edaran kemenag di atas, isi atau inti dari pemberitahuan tersebut adalah terkait perubahan Undang-Undang mengenai batas usia minimal perkawinan. Selain itu, masih ada beberapa hal lain yang biasanya dikeluarkan oleh kemenag, yakni sebagai berikut.

1. Pelaksanaan pembelajaran madrasah

Di beberapa madrasah atau lembaga pendidikan berbasis agama, biasanya kemenag akan menyampaikan beberapa surat edaran terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di dalamnya. Biasanya surat tersebut akan dikirimkan saat dimulai masa penerimaan pembelajar baru.

Hal tersebut dikarenakan mungkin saja terdapat perbedaan kebijakan antara madrasah dengan sekolah pada umumnya. Jadi, surat edaran ini dapat dijadikan panduan bagi pemangku kepentingan.

2. Panduan kegiatan keagamaan di masa pandemi

Ketika terjadi pandemi, tentu saja ada beberapa kegiatan keagamaan yang perlu mendapatkan penyesuaian seperti salat di masjid dan sebagainya. Sebagai pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan tersebut saat pandemi, biasanya kemenag akan mengeluarkan surat edaran, baik untuk pemerintah daerah maupun pengurus masjid.

Dengan adanya contoh surat edaran kemenag tersebut, maka lembaga atau pengurus kegiatan keagamaan akan mendapatkan satu instruksi yang jelas. Nantinya, instruksi tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat yang ingin melakukan ibadah saat masa pandemi.

3. Panduan ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Masih terkait dengan poin sebelumnya, kemenag juga kerap menyebarkan surat edaran terkait dengan panduan ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri, apalagi saat masa pandemi. Dengan tidak diperbolehkan berkerumun, tentu saja akan ada perubahan dari segi pelaksanaannya.

Meski begitu, untuk kondisi normal pun kemenag tetap akan memberikan surat edaran seperti terkait dengan kapan puasa Ramadhan akan dilaksanakan atau sebagainya. Seperti halnya beberapa contoh surat edaran lainnya, tujuan dari edaran ini adalah menjadi pedoman bagi masyarakat.

Jadi, dengan mengetahui contoh surat edaran kemenag di atas, Anda sudah bisa mempelajari bagaimana struktur umum yang digunakan. Setelah itu, silakan gunakan contoh tersebut sesuai dengan kebutuhan, apakah untuk pedoman pembuatan surat serupa atau keperluan lainnya.

Share:

Tinggalkan komentar